Apple Vs Samsung Belum Akan Berakhir  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Desember 2011 09:32 WIB

Penjualan ponsel pintar Samsung kalahkan iPhone di kuartal ketiga 2011 (Dok. Strategy Analytics)

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang tutup tahun, persaingan memperebutkan pangsa pasar telepon seluler cerdas semakin sengit. Berbicara soal persaingan di kategori ini, tentu tak akan lepas dari dua seteru besar, Apple dan Samsung.

Memasuki kuartal terakhir 2011, Apple masih tetap mengandalkan ponsel cerdas andalannya, iPhone 4S. Secara resmi, belum ada rencana dari Apple untuk mengganti kebolehan iPhone 4S, yang menonjolkan fitur andalan Siri.

Sebaliknya, Samsung gencar meluncurkan ponsel cerdas terbaru menjelang akhir 2011. Ada sekitar enam ponsel cerdas baru yang dilempar ke pasar. Tujuannya, selain memperluas pasar, untuk mengganjal iPhone 4S menjelang libur musim dingin ini.

Dua pekan lalu, Samsung meluncurkan Galaxy Nexus dengan paket bundling Verizon. Dilihat dari fitur yang ditawarkan, Galaxy Nexus mirip iPhone 4S. Sayangnya, dengan layar 4,65 inci, Nexus kurang cocok digunakan oleh perempuan.

Pada akhir November, Samsung memperkenalkan ponsel cerdas Illusion. Lagi-lagi ponsel ini bersaing langsung dengan produk Apple, iPhone 4 (8 GB). Bedanya, Samsung Illusion hanya diperkuat memori 2 GB dan dapat ditingkatkan menjadi 32 GB berkat slot kartu microSD.

Pada awal November, Samsung juga mengeluarkan Galaxy S Skyrocket dengan kemampuan berjalan di jaringan 4G LTE. Tak hanya itu, pada bulan yang sama, Samsung meluncurkan Focus S dan Focus Flash. Keduanya memakai sistem operasi Windows.

Sebulan sebelumnya, Samsung memperkenalkan ponsel cerdas Stratosphere, yang di-bundling dengan operator Verizon. Inilah ponsel cerdas pertama Samsung yang memiliki kemampuan 4G LTE dengan papan ketik QWERTY.

Gencarnya Samsung menelurkan ponsel cerdas di pengujung tahun tak lain untuk bersaing dengan produk Apple, seperti iPhone 3GS, iPhone 4, dan iPhone 4S. Meski begitu, setidaknya untuk tahun ini, penjualan iPhone 4S masih tetap unggul dari Samsung.

Beberapa analis mengatakan bahwa ada beberapa kelebihan dari produk Apple dibanding Samsung, yang mayoritas memakai sistem operasi Android. Pertama, Apple memiliki 500 ribu aplikasi. Android sejauh ini baru 200 ribu.

Untuk urusan streaming musik, koleksi iTunes Match sudah mencapai 25 ribu track. Sedangkan Google Music sejauh ini baru memiliki 20 ribu lagu.

Kemudahan menjadi keunggulan iPhone. Meski Samsung Galaxy Nexus kini sudah diperkuat dengan versi Android terbaru, Ice Cream Sandwich, fitur Siri pada iPhone 4S membuat konsumen lebih mudah menggunakan iPhone dibanding sebelumnya.

Terakhir adalah daya tahan baterai. Dalam sebuah uji coba terbaru, terlihat bahwa baterai iPhone 4S bisa bertahan sehari penuh dengan penggunaan normal. Sedangkan baterai Samsung Galaxy Nexus hanya bertahan 4 jam dengan penggunaan 4G terus-menerus.

Perseteruan Apple dengan Samsung menjadi sorotan berita paling hangat sepanjang 2011 ini. Keduanya berusaha menguasai pangsa pasar ponsel cerdas yang memang terus tumbuh dari tahun ke tahun.

Meski begitu, menurut analisis IDC, untuk perangkat bergerak, Nokia ternyata yang menguasai pangsa pasar ponsel cerdas sepanjang 2011, unggul tipis dari Apple. Sementara Samsung berada di posisi ketiga.

IDC memaparkan, pada kuartal pertama hingga ketiga tahun ini, Nokia menguasai 17,79 persen pasar ponsel cerdas. Apple di tempat kedua dengan 17,30 persen, diikuti Samsung dengan 15,94 persen pangsa pasar.

RIM, dengan produk BlackBerry, berada di posisi keempat dengan pangsa pasar 11,75 persen dan HTC di posisi kelima dengan pangsa pasar sebesar 10,27 persen. Sedangkan merek lainnya, di luar lima besar, jika digabungkan menguasai 26,95 persen pangsa pasar.

Nokia berhasil mengapalkan 16-17 juta unit ponsel cerdas setiap kuartal. Namun pertumbuhan paling fantastis dicatat Samsung, yang mencapai 200-300 persen pada tiga kuartal tahun ini. Sementara Apple hanya 80 persen.

CNET | TECHJOURNAL | FIRMAN



Berita Terpopuler Lainnya


Bos Playboy Puji Lindsay 'Marilyn Monroe' Lohan

Alasan Keluarga Bakrie Beli Klub di Luar Negeri

Apple Vs Samsung Belum Akan Berakhir

10 Cerita Tergila Facebook Sepanjang 2011

Misa Natal, Jemaat Katedral Parkir di Istiqlal

Mau Jadi Punk Aceh? Jadilah Punk Islami

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

9 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

12 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya