TEMPO.CO , Jakarta- Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mengharapkan agar perangkat telepon seluler cerdas bisa semakin terjangkau masyarakat. Kami meminta harga smartphone 3G bisa sekitar US$ 60, kata Ketua ATSI Sarwoto Atmosutarno dalam konferensi pers Proyeksi Industri Telekomunikasi 2012 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2012.
Saat ini, kata Sarwoto, harga telepon seluler cerdas umumnya masih di kisaran US$ 100 atau sekitar Rp 900 ribu. ATSI menginginkan ponsel cerdas yang menggunakan jaringan 3G bisa dijual seharga Rp 550 ribu.
Masih menurut Sarwoto, ketersediaan ponsel cerdas ini amat penting untuk mendukung rencana industri seluler mengembangkan jaringan mobile broadband. Investasi ini juga mesti didukung dengan perangkat yang mampu menggunakan jaringan 3G.
Jangan sampai karena ketiadaan perangkat membuat investasi yang dikeluarkan tidak menghasilkan keuntungan. Operasionalnya jadi loss benefits, kata Sarwoto, yang juga Direktur Utama Telkomsel.
Ke depan, kata dia, industri telekomunikasi akan banyak menggantungkan pendapatan dari layanan data dan broadband. Ini menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari setelah industri ini tumbuh stagnan sepanjang 2011 lalu akibat jenuhnya layanan voice dan pesan pendek.
Pengguna layanan data selama 2011 lalu menunjukkan pertumbuhan lebih dari 100 persen bila dibandingkan 2010. Asosiasi mencatat hingga akhir tahun lalu pengguna layanan data ada sekitar 70 juta pelanggan.
Ini memberikan zona pertumbuhan yang baru karena pelanggan layanan data ini masih kurang dari 30 persen jumlah penduduk, katanya.
Sarwoto mengungkapkan industri telekomunikasi tidak lagi mengandalkan SIM-Card untuk mengejar pendapatan, tapi akan fokus pada penetrasi mobile broadband. Dari belanja modal sebesar Rp 30 triliun pada 2011 lalu lebih dari 90 persen digunakan untuk peningkatan jaringan dan layanan data.
IQBAL MUHTAROM
Berita terkait
Triwulan IV/2018, Pendapatan Indosat Ooredoo Tumbuh 11,7 Persen
6 Maret 2019
Pendapatan Indosat Ooredoo pada Triwulan IV/ naik hampir dua kali lipat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRegistrasi Kartu Telepon, ELSAM: Data Konsumen Rawan Bocor
19 Oktober 2017
Minimnya perlindungan terhadap konsumen menyebabkan data konsumen rawan bocor saat melakukan registrasi kartu SIM.
Baca SelengkapnyaXL Luncurkan Layanan 4G LTE di Samarinda dan Balikpapan
24 April 2017
Balikpapan dan Samarinda dipilih karena akan menjadi kota penopang utama pembangunan di kawasan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Targetkan Layanan 4G di Seluruh Sumatera pada 2017
26 Desember 2016
Telkomsel Area Sumatera menargetkan dapat menyambungkan teknologi 4G di seluruh kabupaten dan kota yang ada di pulau itu pada 2017.
Baca SelengkapnyaXL Kembali Perluas Jangkauan 4G
15 Oktober 2016
Kali ini, jaringan XL 4G LTE yang mengadopsi teknologi 4,5G-4T4R 4x4 MIMO hadir untuk melayani masyarakat Banten.
Baca SelengkapnyaPenjualan Layanan Digital XL Tumbuh 40,4 Persen
27 Agustus 2016
PT XL Axiata Tbk mengumumkan pertumbuhan penjualan layanan digital XL mencapai 40,4 persen (yoy) pada semester I tahun ini.
Baca SelengkapnyaXL Akan Jual Sebagian Menara Telekomunikasi
6 Januari 2016
XL akan menggunakan dana hasil rencana transaksi tersebut untuk membayar sebagian utang perseroan.
Baca SelengkapnyaIndosat Ooredoo Luncurkan Layanan 4Gplus
1 Desember 2015
Layanan 4Gplus memiliki kelebihan kecepatan tinggi dan bandwidth besar serta jangkauan yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaIndosat Luncurkan Kartu Perdana Breast Cancer & Pita Pink
21 September 2015
PT Indosat Tbk. bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia menghadirkan kartu perdana edisi Breast Cancer Awareness. Dihiasi pita pink
Baca SelengkapnyaIsi Pulsa, Bisa Dapat Mobil? Begini Caranya!
26 Agustus 2015
Program ini berlangsung mulai 22 Agustus sampai dengan 20 Oktober 2015 dan berlaku bagi seluruh pelanggan prabayar XL.
Baca Selengkapnya