TEMPO.CO, Paris - Google dikenal banyak memiliki layanan serta aplikasi yang diberikan secara gratis, sebut saja Gmail, Google Map, dan berbagai aplikasi lain di Android Market. Namun kali ini Google kena batunya.
Dikutip dari PC Mag, Jumat, 3 Februari 2012, pengadilan Prancis minggu ini mengeluarkan putusan yang memerintahkan Google membayar ganti rugi sebesar 500 ribu euro atau sekitar Rp 5,9 miliar.
Selain itu, Google dikenai denda tambahan sebesar 15 ribu euro (sekitar Rp 180 juta), sehingga total yang harus dibayar mencapai lebih dari Rp 6 miliar.
Hukuman ganti rugi ini lantaran Bottin Cartographes, perusahaan penyedia layanan peta berbayar, menuntut Google biro Prancis dan Google pusat.
Alasannya, perusahaan yang dipimpin Larry Page itu dianggap melakukan persaingan tidak sehat karena menyediakan Google Map secara gratis. Setelah menjalani proses peradilan selama dua tahun, pengadilan Prancis mengabulkan tuntutan Cartographes.
"Kami membuktikan bahwa strategi Google menyingkirkan para pesaingnya adalah tindakan ilegal," ujar pengacara Bottin Cartographes seperti dikutip PC Mag dari AFP.
Namun Google mengatakan tidak akan tinggal diam atas keluarnya putusan ini. "Kami akan mengajukan banding," kata Google melalui keterangan resminya.
Menurut Google, peta berkualitas tinggi yang diberikan secara gratis merupakan layanan bermanfaat bagi pengguna Internet dan laman web.
PC MAG | RATNANING ASIH
Berita terkait
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
28 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaSempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro
27 Desember 2023
Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit
Baca SelengkapnyaGoogle Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya
8 Desember 2023
Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.
Baca SelengkapnyaGoogle Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?
1 Desember 2023
Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaGoogle Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14
31 Oktober 2023
Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.
Baca Selengkapnya25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya
27 September 2023
Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak
16 September 2023
Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.
Baca SelengkapnyaAndroid 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8
9 September 2023
Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.
Baca SelengkapnyaInilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat
31 Juli 2023
Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.
Baca Selengkapnya