Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Sektor Publik dan Jasa Keuangan, Target Hacker Disebut Bergeser ke 3 Jenis Perusahaan Ini

image-gnews
Ilustrasi hacker. mic.com
Ilustrasi hacker. mic.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyedia solusi keamanan siber, Ensign InfoSecurity Indonesia, mengungkap lanskap baru ancaman siber di kawasan Asia Pasifik-termasuk Indonesia. Data yang didapatkan Ensign mencatat bahwa perusahaan teknologi, media, dan telekomunikasi menjadi target utama dalam serangan hacker setahun terakhir.

Selain tiga industri itu, perusahaan energi dan manufaktur juga dominan mengalami serangan siber. Namun persentase dan jumlahnya tidak terlalu tinggi dan tidak berdampak luas.

"Teknologi, media, dan elekomunikasi masuk dalam sektor paling rentan disasar serangan siber sepanjang 2023," kata Head of Consulting di Ensign Infosecurity Indonesia, Adithya Nugraputra, di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan. Rabu 15 Mei 2024.

Data tersebut didapatkan Adithya lewat badan intelijen di Ensign. Dia menyampaikan bahwa perusahaannya rutin mengamati tren dan lanskap ancaman siber setiap tahunnya, baik itu di Indonesia maupun di kawasan Asia Pasifik seperti Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia dan wilayah Cina.

Dibandingkan 2022, Ensign mengamati adanya pergeseran di antara tiga industri yang paling banyak dijadikan sasaran. Dua tahun lalu yang mendominasi sebagai target serangan siber adalah sektor publik, jasa keuangan, dan perusahaan komersil. Setahun setelahnya jasa keuangan dan sektor publik berkurang ancamannya.

Head of Consulting di Ensign InfoSecurity Indonesia, Adithya Nugraputa, saat diskusi keamanan siber, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

Sebaliknya untuk sektor teknologi, media dan telekomunikasi terjadi peningkatan sebanyak 14,1 persen, lalu jasa keuangan mendominasi dengan 14 persen dan sektor publik sebanyak 12 persen. "Untuk sektor lainnya juga ada, tapi tidak terlalu mendominasi dan persentasenya kecil, ada yang tiga dan lima persen saja," kata Adithya saat peluncuran laporan edisi kelima lanskap ancaman siber 2024 Ensign tersebut.

Kenapa Teknologi, Media, dan Telekomunikasi Disasar?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terjadinya perubahan sektor ancaman dipicu banyak faktor. Aditya membeberkan utama sekali perusahaan teknologi, media, dan telekomunikasi disebabkan oleh tiga perusahaan ini paling banyak terintegrasi dengan aktivitas bisnis digital dan terhubung dengan data sensitif. Selain itu perusahaan rintisan atau startup teknologi menjadi penggerak di aktivitas ekonomi masa kini.

"Investasi teknologi membanjiri Indonesia, serta menjadi daya tarik pelaku ancaman yang bermaksud mencari kegiatan untuk menguntungkan mereka secara finansial, lalu mendorong peretas untuk mencuri data dan spionase," ujar Adithya.

Menurut Adithya, Ensign juga mencatat bahwa uang tebusan (ransomware) adalah tujuan utama dari semua serangan siber yang masuk ke Indonesia. Hacker berusaha untuk memeras korban individu maupun organisasi, serta mengancam untuk menyebar data yang telah dicurinya. 

Namun Adithya menahan diri untuk mengungkap nama perusahaan yang menjadi korban peretasan itu satu per satu dengan alasan privasi perusahaan. Namun yang jelas, dia menambahkan, lanskap ancaman siber masa kini sudah mulai berubah dan sektor publik tidak lagi jadi target utama peretas. "Akan tetapi bukan berarti sektor publik tidak akan diretas, hanya saja persentasenya lebih berkurang," ucap Adithya.

Pilihan Editor: Diduga Serang BSI, Begini Indikasi Ransomware dan Mitigasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

1 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

2 hari lalu

Massa aksi dari Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat (AKAMSI) saat menyampaikan orasinya di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rabu, 10 Juli 2024. Aksi ini ihwal kebocoran data PDNS 2 Surabaya dan menyebabkan gangguan pelayanan publik di instansi pusat dan daerah. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ketua Komisi I DPR Bilang Pemerintah akan Umumkan Temuan soal Kebocoran Data NPWP

Meutya mengatakan bahwa dugaan kebocoran data NPWP tersebut sedang didalami oleh pemerintah.


Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

3 hari lalu

Anggota KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Tetap Gunakan Sirekap untuk Pilkada 2024, KPU Lakukan Ini

KPU perlu mengecek dan menguji secara berkala Sirekap untuk mengantisipasi gangguan siber pada Pilkada 2024.


Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

4 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji
Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.


6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

4 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.


Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

5 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat kerja dengan Pansus DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024. Rapat kerja tersebut membahas RUU tentang perubahan atas undang - undang nomor 32 tahun 2014 tentang Kelautan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menkopolhukam Akui Ada Celah Keamanan Usai Audit PDNS 2

Pada 20 Juni 2024, PDNS 2 di Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru diklaim pulih pada Agustus lalu.


Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

5 hari lalu

Bjorka. Istimewa
Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

Bjorka setidaknya empat kali membobol data-data di Indonesia, khususnya data-data yang termasuk dokumen rahasia negara.


Menko Polhukam Klaim Pemulihan PDNS 2 Telah Selesai

5 hari lalu

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memberikan keterangan pers saat kedatangan pilot Susi Air yang disandera TPNPB-OPM, Philip Mark Mehrtens di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Menko Polhukam Klaim Pemulihan PDNS 2 Telah Selesai

Menko Polhukam mengklaim pemulihan PDNS 2 sudah selesai sejak Agustus lalu.


6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

5 hari lalu

Bjorka. Istimewa
6 Juta Data NPWP Bocor Termasuk Milik Jokowi, Pegiat Keamanan Siber: Bjorka Paham Dinamika Politik Indonesia

Tak kurang dari 6 juta data NPWP dijebol Bjorka. Pegiat keamanan siber sebut Bjorka memiliki pemahaman tentang dinamika politik dan sosial Indonesia.


Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

6 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Sederet Kasus Kebocoran Data Terbaru 6 Juta Data NPWP Diretas Bjorka, Siapa Tanggung Jawab?

Bjorka, seorang hacker, diduga bertanggung jawab atas kebocoran data 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi, Gibran, Kaesang, dan pejabat lainnya.