TEMPO.CO , Jakarta - Sebuah laptop game biasanya bertubuh gemuk, bongsor, dan bobotnya sangat berat. Tapi Razer Blade mendobrak semua pakem tersebut.
Dengan ketebalan hanya 22,3 milimeter dan berat 3,1 kilogram, Razer Blade adalah laptop game yang tergolong tipis dan ringan.
Bandingkan dengan kebanyakan laptop game yang rata-rata memiliki ketebalan lebih dari 50,8 milimeter dan bobotnya sampai 4,5 kilogram.
“Inilah laptop game yang sebenarnya,” kata Chief Executive Officer Razer, Min-Liang Tan, di Seattle, Washington, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Tampilannya memang mempesona, tapi apakah kinerjanya juga tangguh? Situs teknologi Engadget membedah laptop seharga US$ 2.799 (Rp 25 juta) ini.
Awalnya Razer Blade akan dilepas ke pasar pada akhir 2011. Namun ditunda dengan alasan kapasitas hard disk terasa kurang. Karena itu ditambah solid state drive (SSD). Alhasil laptop game ini baru tiba pertengahan Februari lalu.
Desain
Tampilan luarnya memang memukau. Seluruh tubuhnya dibalut aluminium, sehingga tampak kokoh tapi tetap tipis.
Di sisi kanan dan kiri terdapat ventilasi cukup besar, port mengisi baterai, ethernet, HDMI, dua port USB 2,0, satu USB 3,0, dan jack headphone.
Untuk mengejar bentuk ramping, Razer tak dilengkapi optical drive. Jadi, bagi yang terbiasa memasukkan game melalui CD, harus menyiapkan drive eksternal.
Ketika penutup dibuka, terhampar layar LED Backlit selebar 17,3 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel.
Tombol power tampak menonjol karena letaknya persis di tengah atas papan ketik. Saat menyala tombol ini dan semua tuts memancarkan warna hijau terang.
Switchblade User Interface adalah fitur unik di laptop ini. Letaknya di sebelah kanan keyboard dan bentuknya berupa LCD dengan fitur sentuh.
Ada dua mode yang bisa dipakai. Pertama sebagai trackpad yang bisa memahami tiga sentuhan sekaligus.
Kedua, menjadi layar pembantu yang menampilkan informasi di dalam permainan jika Anda sudah menggunakan tetikus.
Di atas LCD ini terdapat 10 tombol kunci untuk menjalankan beragam fungsi ketika bermain game.
Anda bisa mengkonfigurasi sendiri perintah apa yang hendak dipakai, misalnya untuk mengisi amunisi, mengganti senjata, atau mengubah mode permainan.
Kinerja
Razer Blade diperkuat dengan prosesor Intel Core i7 berkecepatan 2,8 GHz dan cip grafis NVIDIA GeForce GT 555M.
Hard drive yang dipasang berkapasitas 320 GB plus Solid State Drive 256 GB dengan memori 8 GB.
Saat dipakai bermain Starcraft II, The Elder Scrolls V: Skyrim, dan Battlefield 3 dengan resolusi penuh, gambar yang ditampilkan sangat terang dan tajam.
Sayang, kualitas suara yang dihasilkan kurang bagus. Suara bas pada speaker yang terdapat di atas tombol power sangat lemah.
Untuk menjalankan tugas berat, seperti mengunduh gambar seraya browsing Internet dan membuka aplikasi Photoshop untuk mengedit foto, laptop ini tak mengecewakan.
Dengan baterai berkapasitas 60 Wh, daya tahan Razer Blade hanya sekitar 2 jam 57 menit.
Sedangkan laptop lain, seperti HP Envy 15 inci, Dell XPS 15z, Samsung Seri 7 Chronos 15 inci, dan MacBook Pro 15 inci masih jauh lebih baik.
RINI KUSTIANI
SPESIFIKASI
Prosesor: Intel Core i7 2,8 GHz
Prosesor Grafis: NVIDIA GeForce GT 555M
Hard Drive: 320 GB SATA HDD + 256 GB SSD
Memori: 8 GB DDR3 1333 MHz
Layar: LED Backlit 17,3 inci (1920 x 1080 piksel)
Konektivitas: Wi-Fi; Bluetooth; Ethernet; HDMI; 2 x USB 2.0; 1 x USB 3.0; 3,5 mm jack headphone.
Baterai: 60 Wh
Dimensi: 426,9 x 276,8 x 22,3 mm
Berat: 3,1 kg
Harga: US$ 2.799 (Rp 25 juta)
Berita terkait
ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis
28 Desember 2021
ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .
Baca SelengkapnyaAsus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta
16 Agustus 2017
Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.
Baca SelengkapnyaDell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia
12 Juli 2017
Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.
Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia
4 Juli 2017
Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.
Baca SelengkapnyaLayar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih
4 April 2017
Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.
Baca SelengkapnyaKomputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar
14 Maret 2017
Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.
Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone
14 Maret 2017
Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).
Baca SelengkapnyaProsesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game
14 Maret 2017
Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.
Baca SelengkapnyaLayar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi
4 Februari 2017
LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.
Baca SelengkapnyaLenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia
30 Januari 2017
Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.
Baca Selengkapnya