Tiga Stasiun BMKG Pantau Badai Matahari  

Reporter

Editor

Sabtu, 10 Maret 2012 06:58 WIB

solar-storm-warning.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengumumkan laporan terjadinya badai matahari yang berpengaruh terhadap medan magnet Bumi.

"Pada 7-8 Maret 2012, terjadi badai matahari sehingga mempengaruhi medan magnet Bumi dan sampai dengan 9 Maret masih berlangsung," tulis BMKG dalam lamannya, Sabtu, 10 Maret 2012.

Badan tersebut melakukan pengamatan melalui tiga stasiun BMKG yang terdiri atas Stasiun Geofisika Kupang, Stasiun Geofisika Manado, serta Observatorium Pelabuhan Ratu.

Badai matahari yang mengeluarkan radiasi magnet tersebut, diakui BMKG, telah mengubah variasi harian serta perubahan medan magnet Bumi dengan rata-rata sekitar 50-100 nT. "Badai magnet dapat mempengaruhi sistem komunikasi," tulis laporan tersebut.

BMKG menjelaskan medan magnet utama Bumi berasal dari dua sumber. Pertama dari dalam Bumi dan dapat berubah seiring waktu. Sedangkan yang kedua--medan magnet luar--bersumber dari luar planet Bumi dan merupakan hasil ionisasi di atmosfer yang ditimbulkan oleh sinar ultraviolet matahari.

"Sumbangan medan magnet luar terhadap medan magnet Bumi hanya sebesar kira-kira satu persen dari medan total," tulis BMKG.

Matahari yang memancarkan arus tetap terdiri dari proton dan elektron serta menjalar dengan kecepatan supersonik sehingga menimbulkan angin matahari.

"Angin tersebut berinteraksi secara kuat dengan medan magnet Bumi yang menyebabkan badai magnetik sehingga nilai medan magnet Bumi mengalami perubahan," lapor BMKG.

WDA | ANT



Berita Terkait
Planet Mars Ikut Terkena Badai Matahari
Badai Matahari Makin Sering Mengancam Bumi
Dua Badai Matahari Besar Dekati Bumi
Bagaimana Hari Tanpa Bayangan Terjadi?
Minggu, Jakarta Alami Tengah Hari tanpa Bayangan
Dampak Badai Matahari Sudah Sampai ke Indonesia
Hari ini Badai Matahari Terbesar Sejak 2005
Badai Matahari Sudah Lewat Masa Kritisnya
Awas, Listrik Sejagat Mati Pada 2013
Pada 2013, Badai Matahari Capai Puncaknya
Badai Matahari 2013, Bumi Menuju Kekacauan
Kiamat tak Datang pada 21 Desember 2012
Gerhana Matahari Ini Bergerak ke Masa Lampau

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

48 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya