TEMPO.CO , Jakarta - Planet Jupiter dan Venus, muncul secara berpasangan dalam beberapa hari mendatang mulai Minggu 11 Maret 2012, waktu Amerika Serikat, atau Senin WIB, 12 Maret 2012 hingga 17 Maret. Walaupun dalam sitem tata surya, kedua planet tersebut berjarak sangat jauh, namun pada kemunculannya, terlihat hanya berjarak dua jari manusia.
Fenomena ini dapat disaksikan di sebelah barat daya, sesaat setelah matahari tenggelam. Venus akan bersinar lebih terang dibandingkan dengan Jupiter. Jupiter muncul di dalam satu garis lintasan, sepanjang bulan Maret ini.
Ini adalah periode rutin bagi kedua planet tersebut. Pada Sein, 5 Maret 2012, Planet Mars berada di titik paling dekat dengan bumi dalam dua tahun terakhir.
Kemunculan benda langit lainnya adalah pergerakan bulan yang seolah menari dalam orbitnya pada akhir Maret. Bulan akan bergerak mendekati Jupiter, kemudian Venus.
Peristiwa alam yang paling ditunggu di tahun ini adalah Venus yang akan terlihat di sejumlah wilayah di bumi. Planet tersebut akan melintas dekat matahari.
BBC | SATWIKA MOVEMENTI
Berita terkait
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa
43 hari lalu
Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.
Baca SelengkapnyaRaih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda
27 November 2023
Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.
Baca SelengkapnyaBRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaMembuka Jalan untuk Gibran
26 September 2023
Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.
Baca SelengkapnyaKepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan
21 September 2023
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.
Baca SelengkapnyaMisi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?
27 April 2023
Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia
17 Januari 2023
Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.
Baca SelengkapnyaAS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa
9 Desember 2022
China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko
Baca SelengkapnyaBRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti
30 November 2022
Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15
3 Agustus 2022
Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.
Baca Selengkapnya