Mencipta Musuh Alami Tomcat  

Reporter

Editor

Minggu, 25 Maret 2012 15:40 WIB

Staphylinidae. flickrhivemind.net

TEMPO.CO, Surabaya - Kumbang tomcat bagi petani menguntungkan karena memakan hama padi. Tapi tomcat ditakuti akhir-akhir ini karena penyebarannya sudah sampai ke rumah penduduk juga karena racunnya. Sebagian orang menggunakan pestisida anorganik untuk menyingkirkan kumbang ini. Padahal penggunaan zat kimia berdampak buruk pada hewan dan tanaman sekitarnya.

Oleh karena itu, Dinas Pertanian Kota Surabaya menggiatkan pembuatan pestisida organik ramah lingkungan. Bahannya relatif murah karena terbuat dari lengkuas (laos), daun mimbo, dan serai dapur. Koordinator posko pembuatan pestisida organik di instansi ini, Donny Slamet Setiawan, mengatakan teknik pembuatan pestisida ini gampang. Cukup campurkan larutan ketiga tumbuhan tadi satu berbanding satu. "Lalu direbus dengan air 10 liter," kata Donny di Surabaya, Ahad, 25 Maret 2012.

Produksi pestisida organik ini telah digiatkan posko Dinas Pertanian Surabaya sejak merebaknya hama ulat bulu, belalang, serta kepik beberapa bulan lalu. Hama-hama itu sempat merusak daun-daun pepohonan di Surabaya. Saat disemprotkan dengan pestisida organik ini, hasilnya memuaskan. Hewan itu mati.

Ulat bulu bertahan hanya 10 menit. Belalang dan kepik cuma hidup lima menit. "Kalau tomcat malah lebih mudah lagi karena tidak sampai semenit sudah mati," kata Donny.

Mudahnya mendapatkan bahan dan harganya murah, maka Dinas Pertanian memproduksinya dalam jumlah besar. Pestisida organik ini dimasukkan ke botol plastik setengah literan. Cairan berwarna cokelat kehijau-hijauan itu kemudian didistribusikan kepada warga. Alat penyemprotnya bisa memakai penyemprot serangga atau tanaman.

"Jadi kami sekaligus mengedukasi masyarakat agar bertindak sendiri bila di rumahnya ada tomcat," kata Donny.

Dinas sengaja mengembangbiakkan ketiga jenis tanaman itu di kebun belakang kantor. Tujuannya agar pestisida organik bisa diproduksi terus guna mengatasi hewan sejenis tomcat.

KUKUH S. WIBOWO

Berita Terkait

Wakil Menteri Minta Warga Tak Panik oleh Tomcat

Waspada Tomcat, 21 Puskesmas Disiagakan

Tak Cuma Staf SBY, Bayi 8 Bulan Kena Racun Tomcat

Tomcat Mulai Serang Permukiman Padat Tangerang Selatan

Tomcat Serang Staf SBY

Racun Tomcat Diuji pada Tikus dan Kelinci Gundul

Pakan Berlimpah, Tomcat Merebak

Kerusakan Lingkungan Picu Penyebaran Tomcat






Advertising
Advertising





Berita terkait

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

52 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

12 Maret 2024

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.

Baca Selengkapnya

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.

Baca Selengkapnya

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?

Baca Selengkapnya

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian

Baca Selengkapnya