TEMPO.CO , Jakarta: Gempa bumi berkekuatan 8,5 pada skala Richter yang mengguncang pantai barat Sumatera, Rabu 11 April 2012, memicu tsunami skala kecil. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun segera melansir informasi peringatan dini tsunami dalam waktu kurang dari 5 menit.
Bagaimana cara BMKG menentukan potensi terjadinya tsunami sebelum mengeluarkan peringatan dini ke publik?
Deputi Bidang Geofisika BMKG Prih Harjadi mengatakan BMKG memonitor aktivitas gempa menggunakan seismograf yang terpasang dalam stasiun pemantau seismik. Seismograf berfungsi memantau gelombang seismik yang dipancarkan sumber gempa bumi. Jumlahnya ada 162 unit di seluruh perairan Indonesia.
Begitu terjadi gempa, stasiun pemantau seismik terdekat akan menangkap gelombang seismik. BMKG segera bisa menentukan parameter gempa tersebut, meliputi lokasi (lintang, bujur, dan kedalaman) dan waktu, serta menghitung kekuatannya pada skala Richter.
"Lalu kami bisa melihat apakah gempa ini memenuhi kriteria berpotensi menimbulkan tsunami atau tidak," kata Prih ketika ditemui di kantornya, Kamis 12 April 2012.
Prih mengatakan, ada tiga kriteria terjadinya tsunami. Pertama, lokasi gempa berada di laut. Kedua, kedalaman sumber gempa kurang dari 100 kilometer dari dasar laut. Ketiga, kekuatan gempa di atas 7 skala Richter. Ketiga kriteria terjadinya tsunami dapat langsung dideteksi dari jaringan seismograf.
"Setelah menentukan parameter gempa telah memenuhi kriteria menimbulkan tsunami, maka kami harus mengisu (mengumumkan) peringatan dini tsunami dalam waktu 5 menit sejak gempa," kata Prih menerangkan ketentuan mengeluarkan peringatan dini tsunami ke publik.
Ia mengatakan, parameter gempa di pantai barat Sumatera dua hari lalu terbukti memenuhi tiga kriteria terjadinya tsunami. Dengan kekuatan 8,5 pada skala Richter di kedalaman 10 kilometer dari dasar laut, gempa yang terjadi pada pukul 15.38 WIB itu berpotensi menimbulkan tsunami. Dalam waktu 4 menit 50 detik dari gempa utama, BMKG langsung mengeluarkan peringatan dini tsunami.
MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terkait
Gempa 8,9 SR di Aceh, Potensi Tsunami
Takut Tsunami Warga Lhokseumawe Lari ke Jembatan
Terpantau Ada Tsunami Kecil di Sabang dan Meulaboh
Gempa di Aceh, Warga Thailand dan India Waspada
Pasca-gempa, Lonjakan Trafik Hambat Komunikasi
Dermaga Sinabang Miring Akibat Gempa
Gempa, Pertamina Pastikan Kilang - Depot BBM Aman
Peringatan Tsunami, Bandara Phuket Thailand Ditutup
Berita terkait
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan
15 Desember 2023
BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaBMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo
10 Mei 2023
Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaTeknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan
31 Maret 2022
Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.
Baca SelengkapnyaXiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia
31 Maret 2022
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGoogle Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina
11 Maret 2022
Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19
28 September 2020
Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaUGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya
27 September 2020
Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.
Baca SelengkapnyaKKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG
21 Juni 2020
WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca SelengkapnyaSukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala
2 Desember 2018
Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi
24 Oktober 2017
Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.
Baca Selengkapnya