TEMPO.CO, Washington-- Getaran kembar berkekuatan 8,5 dan 8,1 skala Richter di barat Pulau Simeuleu, Aceh, Rabu, 11 April lalu, disusul oleh beberapa gempa berkekuatan sedang di lepas pantai barat Meksiko. Ahli menilai gempa di dua wilayah berseberangan di planet Bumi ini bisa saja berkaitan.
Menurut ahli seismologi dari University of Washington, John Vidale, sebuah gempa bisa memicu gempa di tempat lain dalam waktu singkat melalui dua cara. Pertama, gempa awal bisa menambah beban pada sesar di dekatnya. Tekanan tambahan ini mengubah bentuk kerak Bumi dan memicu pergerakan tanah. Mekanisme ini biasanya terjadi untuk daerah yang dekat dengan gempa pertama.
Namun gempa juga mengirimkan gelombang permukaan yang awet meski menempuh jarak teramat jauh. Inilah yang menjadi cara kedua pemicu gempa. Getaran gempa di barat Aceh pekan lalu, misalnya, juga terpantau oleh stasiun kegempaan di Amerika Serikat. Meski tak memicu perubahan kerak Bumi di sekitar Amerika, kata Vidale, getaran bisa mendorong gempa kecil.
"Saya menduga guncangan gempa Aceh cukup kuat memicu pergerakan tektonik di tempat lain," kata dia kepada LiveScience. "Energi yang dipicu tak akan lebih besar ketimbang yang tersimpan selama ini."
Menurut ahli geofisika dari University of Texas, Aaron Velasco, mencari kaitan antara dua gempa di tempat berjauhan adalah pekerjaan sulit. Dengan catatan kegempaan yang dimiliki saat ini, peneliti kesulitan menemukan pola penularan gempa.
"Kami tak punya cukup data untuk mengatakan iya ataupun tidak," kata dia.
Sulitnya mengetahui pasti hubungan dua gempa pada jarak berjauhan disebabkan manusia tak hidup dalam rentang waktu geologi. Ahli geofisika dari University of Oklahoma, Randy Keller, menyebutkan peneliti baru memiliki catatan kegempaan dalam 100 tahun terakhir. Dengan keterbatasan pencatatan ini, peneliti sulit menarik benang merah yang meyakinkan mengenai kaitan penularan gempa ke daerah lain yang lebih jauh.
Gempa Aceh sendiri dianggap memiliki banyak kejutan. Menurut Vidale, mekanisme pergeseran mendatar membuat gempa pekan lalu tak menimbulkan tsunami sebagaimana gempa 2004. Dari segi kekuatan, gempa kembar pekan lalu tercatat sebagai pergeseran mendatar terbesar yang pernah dicatat peneliti.
"Terlalu cepat untuk menyimpulkan," ujar Vidale. "Sejauh ini, kami terkaget-kaget."
LIVESCIENCE | ANTON WILLIAM
Berita Terkait:
Aceh Diguncang Gempa, Rapat Pilkada Bubar
Anatomi Zona Gempa
Jejak Gempa di Aceh dan Sekitarnya
Ada Potensi Gempa Besar di Lokasi Gempa Pandeglang
Gempa Banten 6 SR Goyang Linimasa Twitter
India juga Waspadai Tsunami Pascagempa Aceh
Berita terkait
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami
16 jam lalu
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.
Baca SelengkapnyaBMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
1 hari lalu
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang
1 hari lalu
Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.
Baca SelengkapnyaPeneliti BRIN Identifikasi Indikator Potensi Gempa Bumi di Sumatera Paling Selatan
2 hari lalu
Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN melakukan penelitian untuk mengidentifikasi indikator potensi gempa bumi di Sumatera bagian paling selatan.
Baca SelengkapnyaBima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia
4 hari lalu
Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali
4 hari lalu
BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
7 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
7 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
8 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
8 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca Selengkapnya