TEMPO.CO , Jakarta - Popularitas smartphone BlackBerry memasuki masa buram. Di Amerika dan Eropa, misalnya, pengguna ponsel cerdas buatan RIM ini mulai beralih ke ponsel Android dan iPhone. Fenomena yang sama juga mulai terjadi di Tanah Air.
Chief Marketing Officer Axis, Daniel Horan, mengatakan pertumbuhan pengguna BlackBerry sudah mulai melambat. "Meski masih positif, pertumbuhannya hanya sekitar tujuh hingga delapan persen per bulannya," katanya di Jakarta, Senin, 14 Mei 2012.
Meski tidak menyebutkan angka pasti, ia mengatakan puncak pertumbuhan terjadi setelah operator seluler ini meluncurkan layanan ini pada 2009. Kemudian pada tahun lalu Daniel menyebutkan pertumbuhan pelanggan mulai melambat.
"Dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan pengguna data Axis yang mencapai angka 260 persen per tahun, pertumbuhannya jauh lebih lambat," katanya. Ia mengatakan jumlah pelanggan BlackBerry saat ini telah mendekati angka 200 ribu pengguna.
Daniel melanjutkan perusahaannya memang sedang menggenjot penggunaan data oleh penggunanya. Ini dilakukan baik melalui modernisasi jaringan, sehingga meningkatkan kualitas layanan data dan juga penawaran paket layanan data.
Paket terakhir yang diluncurkan Axis adalah "Paket Super Hemat". Pengguna dapat menelepon sesama pengguna Axis, mengirim SMS ke semua operator, dan mengakses Internet tanpa batas dengan biaya Rp 5 ribu per hari.
RATNANING ASIH
Berita terkait
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber
21 Desember 2023
BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.
Baca SelengkapnyaAsal-Usul 1 Juli sebagai Hari Buah Sedunia, Apa Ikon Buah Tahun Ini?
2 Juli 2023
1 Juli diperingati sebagai Hari Buah Sedunia dan telah dirayakan sejak 2007. Setiap tahun ada ikon buah-buahan, tahun ini buah apakah?
Baca SelengkapnyaMasih Ingat Walkman, Pager dan Wartel? Ini Deretan Peranti Teknologi Nostalgia yang Populer Era 90-an
28 November 2022
Dahulu terdapat alat teknologi yang berguna dan populer, tetapi kini sudah hilang. Alat apa sajakah itu yanh kini sudah menjadi nostalgia?
Baca SelengkapnyaLisensi Berakhir, Rencana BlackBerry 5G OnwardMobility Kandas
13 Februari 2022
CEO BlackBerry John Chen dikabarkan tidak memperpanjang lisensi untuk ponsel BlackBerry OnwardMobility.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Teknologi Kamuflase Pasukan Israel, Banjir Nunukan
6 Januari 2022
Topik tentang teknologi kamuflase pasukan Israel menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaKilas Balik BlackBerry, Berusaha Bangkit Sebelum Benar-benar Mati
6 Januari 2022
Steve Jobs dan iPhone adalah lonceng pertama kematian BlackBerry. Presiden Amerika Serikat Barack Obama hanya sedikit menunda kematiannya.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Flu Musiman dan Optimisme Hadapi Omicron 2022
4 Januari 2022
Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 4 Januari 2022, didominasi artikel tentang Covid-19 varian Omicron.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Kemarin: Omicron 2022, BlackBerry Mati, Banjir Lahar Semeru
4 Januari 2022
Permasalahan di Indonesia 2022 diproyeksi masih akan didominasi seputar pandemi Covid-19 dengan variannya yang terbaru, Omicron.
Baca SelengkapnyaUntuk yang Masih Pakai BlackBerry Orisinal: Ponsel dan Tablet Mati Mulai Besok
3 Januari 2022
BlackBerry sudah beberapa kali mencoba untuk bangkit. Kematian tak berlaku untuk Blckberry Android.
Baca SelengkapnyaBlackBerry Hentikan Dukungan Ponsel Klasik dengan OS Sendiri pada 4 Januari
2 Januari 2022
Blackberry kehilangan tahtanya sebagai smartphone teratas pada tahun 2016, yang terutama disebabkan oleh iPhone Apple.
Baca Selengkapnya