TEMPO.CO , Bristol:Kristal bukan hanya dapat digunakan sebagai perhiasan. Batu bening itu ternyata juga bisa digunakan untuk memprediksi letusan gunung api. Para ahli vulkanologi dari University of Bristol, Inggris, membuktikan hal itu setelah mempelajari sisa ledakan Gunung Saint Helens pada 1980.
Penelitian gunung api ini dilakukan dengan gaya forensik. Kate Saunders bersama rekan peneliti lain mengumpulkan jejak letusan yang tertinggal di sekitar gunung. Jejak tersebut berbentuk lingkaran konsentris di sekeliling dapur magma, mirip lingkaran tahun pada pohon.
"Lingkaran konsentris tersebut terisi kristal magma yang tumbuh bersamaan dengan perkembangan gunung," kata Saunders melalui siaran pers di laman University of Bristol, Kamis lalu.
Lingkaran di sekitar dapur magma itu disebut sebagai zona kristal. Setiap zona memiliki komposisi kimia tertentu yang menandakan kondisi gunung pada setiap masa. Besar zona juga menandakan durasi tahapan pertumbuhan gunung.
Zona kristal tertentu menandakan terjadinya persiapan letusan. Pertumbuhan kristal semakin meningkat seiring dengan naiknya aktivitas kegempaan dan pelepasan gas yang menjadi pertanda terjadinya letusan.
"Peningkatan pertumbuhan kristal terjadi beberapa bulan sebelum gunung meletus," ujarnya, "kami menemukan bukti yang sangat jelas."
Temuan ini membuka kemungkinan baru bagi peneliti yang ingin memprediksi letusan. Perkembangan zona kristal menjadi sinyal kuat pada beberapa bulan menjelang letusan. Dengan demikian, peneliti bisa saja memberikan peringatan kepada masyarakat untuk waspada akan letusan.
Gunung Saint Helens adalah gunung api berbentuk kerucut yang terletak di negara bagian Washington, yang rapat penduduk. Penelitian menyebutkan gunung ini bisa meletus sewaktu-waktu. Letusan pada 32 tahun lalu menghamburkan isi perut gunung setinggi 24 kilometer dan menyebar ke 11 negara bagian di Amerika Serikat. Negara Abang Sam merugi sekitar Rp 27 triliun akibat letusan tersebut.
ANTON WILLIAM
Tekno Lainnya
Dicari, Pemilik Laman iPhone5.com
''Flame'' Serang Komputer di Iran dan Timur Tengah
Finnet Buka Layanan Pembayaran Online
Yahoo! Luncurkan Produk Iklan bagi Pemasar Digital
Tim Cook: Steve Jobs Itu Plin-Plan
Konsumerisasi, Tantangan Dunia Teknologi Informasi
Penyebar Malware Angry Birds Didenda
Vandroid T3, Tablet 3G dari Advan
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya