Fitur Baru dalam Android Jelly Bean

Reporter

Editor

Jumat, 29 Juni 2012 18:34 WIB

stuff.tv

TEMPO.CO , California - Sistem Operasi (OS) Android Jelly Bean yang rumornya telah santer terdengar sejak peluncuran Android Ice Cream Sandwich Oktober lalu, akhirnya resmi dirilis dalam konferensi I/O yang digelar Google pada 27 Juni 2012.

Keluarnya OS versi terbaru sama artinya dengan perbaikan performa maupun fitur terbaru yang ditanamkan dalamnya. Dikutip dari situs teknologi CNET dan Engadget, Jumat, 29 Juni 2012, berikut adalah beberapa pengembangan yang dilakukan Google pada Android versi 4.1 yang digunakan pertama kali dalam tablet Google Nexus 7 ini:

Performa yang lebih cepat
Google menyebutkan bahwa Jelly Bean dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan CPU, mengingat teknologi prosesor saat ini sudah mencapai dual, bahkan quad core. Khusus untuk Jelly Bean Google juga menggagas 'Project Butter', yang bertujuan untuk meningkatkan transisi grafis menjadi lebih mulus, dan mengurangi lag. Target proyek ini adalah meningkatkan performa antar-muka hingga mencapai kecepatan 60 frame per detik.

Google Now
Yang satu ini adalah fitur yang 'pengertian', karena selalu berusaha mengerti penggunanya. Google Now memungkinkan perangkat untuk menghadirkan apa yang 'menurutnya' penting bagi pengguna. "Google Now memberikan informasi yang tepat untuk Anda, di saat yang tepat pula," ujar Hugo Bara, Kepala Pengembangan Produk Android saat peluncuran produk ini.

Fitur ini 'memahami' penggunanya berdasarkan data lokasi secara 'real time', maupun sejarah penggunaan internet. Karena itu perangkat dapat memberikan informasi mengenai restoran terkenal yang berada di dekat pengguna, maupun berita terbaru seputar artis idolanya.

'Mengetik' dengan Suara
Voice Dictation adalah perubahan besar lain yang dibawa Jelly Bean. Dengan fitur ini pengguna dapat mendikte perangkat yang akan langsung mengubahnya menjadi tulisan. Fitur ini ditanamkan langsung pada perangkat, yang berarti pengguna masih dapat mengoperasikannya meskipun perangkat tidak sedang terkoneksi dengan internet. Sayangnya, selain Bahasa Inggris belum ada keterangan apakah fitur ini mendukung bahasa lainnya.

Voice Search
Seperti bisa dilihat dari namanya, fitur ini memungkinkan pencarian lewat suara. Dengan fitur yang terintegrasi dengan Google Now ini pengguna dapat menanyakan informasi mengenai cuaca, film di bioskop, nilai tukar valuta asing, hingga pertanyaan matematika. Jawaban yang diberikan juga diperkaya dengan tautan dari situs pencari milik Google.

Ukuran Widgets yang dapat diatur
Dengan kemampuan ini, pengguna dapat mengatur ukuran widgets yang ditampilkan di halaman depan perangkatnya sesuai dengan keinginannya.

CNET | ENGADGET | PC WORLD | RATNANING ASIH

Tekno Terpopuler

Zynga Buat Game Lebih ''Panas'' dari The Sims

Yahoo! Koprol Tutup 28 Agustus

Rovio Girang Angry Birds Dicontek Cina

BlackBerry 10 Ditunda Hingga Tahun Depan

Chrome Kini Tersedia di iPad dan iPhone

Jelang Puasa, Indosat Tambah Kapasitas Jaringan

Nexus 7 Dikerjakan Dalam Empat Bulan

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya