TEMPO.CO , London - Lupakan bayangan bahwa makhluk luar angkasa itu memiliki tubuh berwarna hijau. Maggie Aderin-Pocock, seorang ahli satelit, mengatakan alien itu mungkin terlihat seperti ubur-ubur raksasa.
"Bentuknya sama sekali berbeda dari yang pernah Anda bayangkan selama ini," kata Pocock seperti dikutip Dailymail, Senin, 9 Juli 2012.
Menurut dia, makhluk luar angkasa itu terbuat dari bahan silikon, bukan karbon seperti yang disebutkan sebagai material dasar pembentuk kehidupan.
Alien ini, kata Pocock, bisa hidup dari cahaya yang diserap melalui "kulit" mereka dan berbagai bahan kimia yang disedot dari mulutnya yang berukuran super besar.
Ukuran makhluk luar angkasa berbentuk ubur-ubur ini, kata dia, sangat besar, lengkap dengan sulur dan lapisan perut berwarna oranye. "Ia juga bisa berbicara melalui gelombang cahaya," ujar Pocock.
Ia menuturkan alien yang mungkin menyerupai ubur-ubur ini tidak hidup di lautan, melainkan di dalam atmosfer sebuah planet seperti Jupiter. Di sanalah mereka bergerak melayang-layang.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
10 jam lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
