TEMPO.CO, Boston - Barangkali operasi ini akan menjadi salah satu jalan keluar membendung penyebaran HIV/AIDS. Para peneliti di Brigham and Women’s Hospital di Boston telah menemukan bahwa setelah menjalani operasi transplantasi tulang sumsum, sel darah dua pria dengan HIV dinyatakan bebas dari virus mematikan itu.
Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa dengan memberikan pasien transplantasi, ketika mereka berada di terapi antiretroviral, mereka mungkin telah terbebas dari virus penyebab AIDS itu.
"Kami berharap HIV menghilang dari plasma pasien. Tetapi cukup mengejutkan bahwa kami tidak dapat menemukan jejak HIV dalam sel darah mereka," kata Dr Timothy Henrich, salah seorang peneliti yang terlibat dalam penelitian. "Ini menunjukkan bahwa diam-diam, dengan terapi antiretroviral, sel-sel yang terkait sistem kekebalan pasien tampaknya dilindungi dari menjadi terinfeksi kembali dengan HIV."
Temuan tersebut disajikan hari Kamis dalam konferensi AIDS 2012 di Washington DC. Studi lebih lanjut perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa dua pasien itu benar-benar sembuh.
"Studi dari waktu ke waktu, termasuk biopsi jaringan limfatik, akan diperlukan," kata Dr Michael Saag, seorang ahli penyakit menular dari Universitas Alabama di Birmingham. Dia mengatakan, hanya waktu yang akan memberitahukan jika pasien tetap bebas HIV.
Secara terpisah, para ilmuwan mencoba untuk menggunakan terapi gen untuk mengubah sistem imun pasien untuk membebaskan mereka dari HIV. Sebagian besar penelitian di bidang ini masih sangat awal, tetapi para ilmuwan di Fred Hutchinson Cancer Research Center berusaha untuk melakukan transplantasi sistem sel dengan sel yang telah dimodifikasi secara genetik agar tahan terhadap HIV.
"Kami belum mentransplantasikannya pada setiap pasien sebagai bagian dari penelitian kami," kata Dr Hans-Peter Kiem dari Divisi Penelitian Klinis di Fred Hutchinson Cancer Research Center dan seorang dokter transplantasi di Seattle Cancer Care Alliance.
ABC NEWS | TRIP B
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya