TEMPO.CO, San Francisco - Sekitar satu tahun lalu, tepatnya 26 November 2011, NASA meluncurkan Mars Science Laboratory yang memboyong mobil penjelajah bernama Curiosity. Sembilan bulan kemudian, tepatnya 6 Agustus 2012, Curiosity menapakkan rodanya di Mars untuk pertama kali.
Livestream dan liputan televisi terfokus tak hanya pada perjalanan penjelajah angkasa itu, tapi juga awak Mission Control di Bumi. Dan di sinilah pemirsa mendapat pemandangan tak biasa.
Di antara wajah-wajah tegang dan biru berbaju NASA pekerja, satu orang tampil nyentrik dan beda dengan yang lain. Jauh dari bayangan seorang ilmuwan yang kaku, ia tampil santai dengan tatanan rambut tak biasa, ala mohawk, dan hiasan tato bintang warna keemasan di sana-sini di kepalanya.
Dengan cepat, ia jadi buah pemberitaan di situs jejaring sosial. "Orang Mohawk di NASA" jadi trending topic di Amerika. Sebuah account Tumblr berjudul "NASA Membutuhkan Lebih Banyak Mohawks" dikhususkan untuk menghormatinya.
Siapakah dia?
Huffington Post membuka jati diri pria itu sebagai Bobak Ferdowsi. Dia adalah direktur penerbangan dalam misi Curiosity.
Ilmuwan itu turut terkerek namanya, tak hanya karena misi Mars, tapi juga gaya tak biasanya. Ferdowsi kini jadi ikon anak muda dan 'selebriti' baru di dunia maya.
Buzzfeed melaporkan, di akun Twitter-nya, Ferdowsi memiliki kurang dari 200 pengikut sebelum namanya mencorong. Namun, sejak pendaratan Curiosity, akunnya dalam waktu singkat telah mengumpulkan lebih dari 18 ribu pengikut yang terus bertambah hingga detik ini (dan terus bertambah).
Dalam akunnya, @tweetsoutloud, Bobak menuliskan keberhasilan misi itu, "Internet, Anda memenangkan babak ini. Aku akan kembali nanti, terima kasih banyak. Sekarang akan merayakan dengan semua teman saya dan tim! # MSL."
Dua hari ini, sebuah alamat di dunia maya, www.bobakferdowsi, muncul. Namun belakangan diketahui itu bukan situsnya, melainkan orang lain yang mendaftarkannya, yang sama sekali tak ia kenal.
Menurut Atlantic, Ferdowsi memiliki gaya rambut baru untuk setiap misi. Gaya rambutnya kali ini dipilih oleh timnya di Mission Control, dan "dimaksudkan agar menjadi patriotik sekaligus kosmis."
TRIP B
Terpopuler
Begini Pesawat NASA Mendarat di Mars
Gunung di Mars, Gambar Pertama Kiriman Curiosity
Roket Rusia Gagal Bekerja, Satelit Telkom-3 Hilang
Tubuh Curiosity Mirip Manusia
Facebook Buka Judi Online dengan Uang Betulan
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya