TEMPO.CO, Yuba City - Dari ribuan gunung yang ada di Bumi, Amerika Serikat memiliki satu gunung api yang unik. Menjulang setinggi hampir 610 meter di atas lahan pertanian di Great Valley di California Tengah, Gunung Buttes Sutter tercatat sebagai gunung paling mungil sejagad.
Dalam potret yang diambil oleh astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional Amerika pada 29 Juli 2012, Gunung Buttes tampak mencolok di antara tanah di sekitarnya yang datar. Gunung tersebut terlihat berwarna kekuningan di tengah-tengah lahan pertanian yang hijau.
Daerah perkotaan seperti Yuba City, terletak 18 kilometer di sebelah tenggara gunung, terlihat sebagai kumpulan lampu kelap-kelip berwarna terang keabu-abuan. Pejabat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), dalam pernyataan resminya mengatakan Buttes Sutter adalah sisa-sisa dari sebuah gunung berapi yang aktif sekitar 1,6-1,4 juta tahun lalu selama kala Pleistosen.
"Gunung ini terkadang disebut pegunungan terkecil di dunia," kata NASA, seperti dikutip Livescience, Rabu, 5 September 2012.
Bagian inti Gunung Buttes ditandai dengan sebuah kubah lava. Bagian berbentuk cekungan ini berisi tumpukan lava kental yang meletus ke permukaan dan membentuk lapisan kubah yang lebih tinggi. Saat ini, kubah lava sedang membentuk bukit tinggi di bagian tengah gunung.
"Bayangan yang dilemparkan oleh perbukitan itu terlihat di tengah gambar," kata pejabat NASA. Sekadar catatan, NASA menyatakan potret yang diambil tersebut sedikit terdistorsi (miring) karena sudut pandang dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Namun, dalam potret tersebut tampak bagian yang dikenal sebagai "puing-puing apron", yakni bahan terfragmentasi yang mengelilingi inti gunung. Bagian ini terbentuk dari letusan kubah lava yang terjadi sesekali. Antara apron dan inti gunung dibatasi semacam "parit" yang dibentuk dari erosi batuan sedimen berusia tua yang mendasari batuan vulkanik.
LIVESCIENCE | MAHARDIKA SATRIA HADI
Berita terpopuler lainnya:
Karawang Bersiap Jadi Kota Aerotropolis
Pertamax Naik, Warga Kembali Beli Premium
Ekonomi Syariah Indonesia Dinilai Terbaik di Dunia
5 Tahun Lagi, Jakarta Punya MRT
Hortikultura Indonesia Masih Didominasi Produk Cina
Asumsi Meleset, Kuota BBM Jebol
Facebook: Zuckerberg Tidak Akan Menjual Sahamnya
''Kemiskinan Adalah Masalah Klasik Negara''
Volume Ekpor Mineral Tinggal 1,7 Juta Ton
Penguatan Euro Kini Giliran Bebani Rupiah
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya