Hewlett Packard Tambah Jumlah Pengurangan Pegawai

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 10 September 2012 20:16 WIB

Hewlett Packard. AP/Paul Sakuma

TEMPO.CO, California - Hewlett-Packard berencana menambah jumlah pegawai yang diberhentikan sebanyak 2000 orang menjadi 29 ribu pegawai. Pabrikan pembuat piranti komputer terbesar dunia ini menyampaikan kepada pengawas bursa efek di Amerika Serikat bahwa pengurangan pegawai ini akan berlangsung hingga 2014.

Menurut laporan kepada badan pengawas bursa itu, langkah ini dilakukan untuk menyederhanakan proses bisnis, mempercepat inovasi dan menghasilkan produk terbaik untuk pembeli, pegawai dan para pemegang saham.

Pada Mei lalu, perusahaan ini mengumumkan rencana penguranan 27 ribu pegawai, yang merupakan 8 persen dari jumlah tenaga kerja global. Langkah ini diharapkan bisa menghemat US$ 3,5 miliar (sekitar Rp 33 triliun). Penghematan ini lalu akan disalurkan untuk mendongkrak riset dan pengembangan.

Dalam laporan itu, manajemen HP juga mengatakan perusahaan telah memberhentikan sekitar 3800 orang atau sekitar tujuh persen dari total 29 ribu orang yang akan diberhentikan. Kebanyakan berasal dari bagian servis yang mengelola pusat data dan konsultasi dengan mitra usaha.

Menurut perusahaan survei Gartner, HP masih merupakan perusahaan yang menjual jumlah komputer terbesar dunia dengan jumlah sekitar 13 juta komputer pada kwartal kedua lalu. Jumlah ini mengalami penurunan 12 persen dari periode sama tahun lalu. Lenovo diperkirakan bakal mengambil alih posisi ini saat hasil kwartal ketiga diumumkan beberapa pekan lagi. ZDNET | BUDI RIZA

Berita terkait

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Seputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

5 hari lalu

Begini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp

Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

16 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

23 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

23 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

35 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

39 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

40 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

43 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya