TEMPO.CO , Jakarta - Sebuah pola melingkar unik seperti crop circle ditemukan di laut Amami Oshima, selatan Jepang. Seorang fotografer lepas senior, Yoji Ookata, yang telah mendokumentasikan kehidupan bawah laut sejak 50 tahun lalu, mengatakan ini luar biasa.
Menurut Ookata, crop circle ini ditemukan di kedalaman 25 meter di dasar laut. Lingkaran ini berdiameter dua meter dan membentuk pola-pola yang sistematis.
Siapa yang menciptakannya? Ookata lalu meminta koleganya di stasiun televisi nasional jepang, NHK, untuk menginvestigasi. Mereka kembali menyelam laut untuk mendokumentasikan hal ajaib yang diklaim baru ditemukan pertama kali itu. Saat tiba di lokasi crop circle itu, Ookata dan tim terkejut mengetahui lingkaran terpola itu diciptakan oleh seekor ikan gembung (pufferfish). "Lingkaran itu digambar dengan siripnya," ujarnya.
Menurutnya, sang ikan membutuhkan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan karya tersebut. Tujuan pembuatan karya ini rupanya untuk memikat ikan gembung betina. Setelah itu mereka berkembang biak, crop circle itu jadi tempat bersarangnya telur-telur mereka.
"Semakin tinggi dan rumit pola gundukan lingkaran itu, betina semakin tertarik," ujarnya.
Penemuan ini mengusik permukaan ilmu tentang laut. Di planet biru yang komposisinya 70 persen dipenuhi air ini, eksplorasi ilmu tentang laut diperkirakan baru mencapai lima persennya saja.
SPOON TAMAGO | YAHOO | M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Pengguna Blackberry di Eropa Alami Problem Ini
Samsung Gugat iPhone 5
Penjualan iPhone 5 Dimulai
Boeing Tambah Fasilitas Wi-Fi
Bagaimana Lebah Madu Berbagi Peran
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya