Lotion Anti-Nyamuk dari Tembelek

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 September 2012 03:01 WIB

Nyamuk aedes aegypti. AP/USDA

TEMPO.CO , Yogyakarta - Di tangan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakara, tanaman tembelek bisa disulap menjadi lotion anti nyamuk yang aman untuk manusia sekaligus untuk lingkungan.

Dalam penelitiannya, tim mahasiswa yang terdiri dari Maisel Priskila Sisilia, Dwi Sutanti, dan Arief Noviartara itu mamanfaatkan daun dan bunga tembelek. Dari bagian itu ada potensi sebagai insektisida nabati yang mengandung lantadene A, lantadene B, lantanolic acid, lantic acid, humule (mengandung minyak atsiri), b caryophyllene, g terpidene, a pinene dan rcymene.

"Serangga tidak menyukai zat itu sehingga tanaman ini berpotensi sebagai penolaknya," kata Maisel ketua tim, Rabu 26 September 2012. Tahap pembuatan lotion itu meliputi persiapan, ekstraksi dan pembuatan lotion.

Pada tahap ekstraksi, tanaman tembelek daun dan bunga tanaman tembelek dipetik kemudian dicuci dan dihaluskan. Lalu diperas untuk mendapatkan larutan ekstrak. "Hasil ekstraksi ini langsung digunakan untuk membuat lotion," kata Maisel.

Pembuatan lotion dilakukan dengan mencampurkan hasil ekstraksi dengan minyak kayu putih dan cleansing milk. Kemudian bahan diaduk hingga merata dan tinggal menambahkan parfume aromatic. Setelah beberapa saat, lotion itu tinggal dipindah ke dalam botol dan ditutup rapat untuk menghindari pengeringan.

Dari penelitian yang dilakukan tim ini, dibuat tiga jenis lotion. Terdiri dari lotion A dengan kadar ekstrak tanaman tembelek 10 persen, lotion B dengan kadar ekstrak 20 persen dan lotion C dengan kadar ekstrak 30 persen.

"Secara keseluruhan ekstrak tembelek dengan kadar 20 persen memiliki kualitas paling baik," kata Dwi. Kualitas itu diperlihatkan dari segi keefektifan, tekstur, warna, bau, dan tampilan.

Pembuatan lotion ini dilatarbelakangi keprihatinan maraknya produk lotion anti nyamuk yang beredar namun mengandung bahan berbahaya bagi manusia meski sangat praktis. Bahan berbahaya yang banyak terkandung dalam obat anti nyamuk itu adalah propoxur dan transfluthrin.

"Tapi zat yang sangat berbahaya dalam lotion anti nyamuk adalah racun bernama Diethyltoluamide atau DEET," kata Dwi. DEET ini sangat korosif, dimana juga membuat lotion tidak dapat disimpan dalam wadah plastik PVC atau besi karena akan segera mengikis lapisannya dalam hitungan minggu.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terpopuler lainnya:
Arktik Memanas, Hutan Purba Nunavut Hidup Kembali
Ini yang Akan Terjadi Jika Jendela Pesawat Dibuka

Kebiri Membuat Pria Berusia Lebih Panjang

Nenek Moyang Manusia Bermacam-macam?

Tolak Hapus Konten, Bos Google Brazil Diburu

Twitter Cari Anggota Direksi Berlatar Hollywood

93 Karya Ilmiah Berlaga di Kompetisi Ilmiah LIPI

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya