TEMPO.CO, Jakarta -- App.net, jejaring sosial alternatif, meluncurkan program insentif untuk memikat para pengembang membuat aplikasi menggunakan application programming interface dari jejaring ini.
Perusahaan mengiming-imingi para pengembang aplikasi dengan dana $ 20 ribu (sekitar Rp 190 juta) per bulan. Besaran insentif per pengembang bervariasi tergantung kepuasan dari pengguna saat memakai aplikasi.
"Tujuan dari program ini adalah mendorong pengembangan aplikasi hebat di situs jejaring sosial ini," kata Dalton Caldwell, pendiri perusahaan.
Untuk mengetahui siapa pembuat aplikasi paling hebat, tim yang dipimpin Caldwell tidak hanya mengandalkan posting dari pengguna. "Karena itu belum tentu merefleksikan secara jelas kepuasan mereka," kata dia.
App.net didirikan dua tahun lalu oleh Caldwell dan rekannya Bryan Berg. Mereka sebelumnya mendirikan imeem, yang menyediakan layanan musik online. Layanan ini lantas dibeli Myspace tiga tahun lalu.
CNET | BUDI RIZA
Berita terkait
iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya
3 hari lalu
iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.
Baca SelengkapnyaSejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo
3 hari lalu
WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.
Baca SelengkapnyaPonsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya
4 hari lalu
Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.
Baca SelengkapnyaDipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?
5 hari lalu
Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.
Baca SelengkapnyaDaftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?
7 hari lalu
Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat
7 hari lalu
Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft
7 hari lalu
Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
7 hari lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca Selengkapnya