TEMPO.CO, St Louis - Para arkeolog mengklaim telah menemukan makam salah satu penguasa terbesar suku Maya pada abad 7, prajurit Ratu Lady K'abel. Makam itu ditemukan saat menggali kota Maya kuno, El Per (Waka), di hutan hujan bagian utara Guatemala.
Alat ekskavator menemukan botol putih seperti keong dengan kepala dan lengan seorang wanita yang diukir. Artefak ini memiliki empat hieroglif yang merujuk milik K'abel. "Tak ada yang pernah terbukti dalam arkeologi karena kami bekerja dengan bukti. Namun, dalam kasus ini, kami memiliki batu berukir alabaster yang terukir nama kepemilikan K'abel itu," ujar David Freidel, arkeolog dari Washington University.
Plaza, istana, kuil, dan tempat tinggal piramida El Per atau Waka ini tak lain milik peradaban Maya klasik (200-900 SM). K'abel adalah bagian dari keluarga kerajaan dan membawa sebutan kaloomte, yang berarti prajurit agung. Dengan sebutan ini, ia memiliki otoritas yang lebih tinggi dibandingkan suaminya, Raja K'inich Bahlam. K'abel diyakini telah memerintah bersama suaminya sekitar 672-692 SM.
Sebuah bejana keramik juga ditemukan di pemakaman itu. Ukiran yang tertera di luar batu keramik itu juga mengindikasikan milik K'abel.
Para peneliti dalam laporan penemuan menuliskan bahwa ratu klasik terakhir di Waka, termasuk K'abel, selalu memakai kerang itu sebagai ornamen hiasan bagi mereka. Sementara raja tidak memakainya.
Pemeriksaan sisa-sisa penemuan ini menunjukkan bahwa orang yang dikuburkan adalah individu dewasa. Tapi keadaan tulang terlalu buruk untuk diamati, apakah kerangka itu lelaki atau perempuan.
Penggalian El Per atau Waka telah berlangsung sejak 2003 lalu. Namun, topik penemuan K'abel belum dimunculkan dalam jurnal sains.
LIVESCIENCE | ISMI WAHID
Terpopuler:
Layanan BBM Pulih, Hati-hati Pesan Broadcast Hoax
Layanan BBM Terganggu
Hati-hati Broadcast BB Hoax
Ditemukan, Pidato Steve Jobs 1983
Ponsel Unik Berbentuk Sarung Tangan
Berita terkait
UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?
12 hari lalu
Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?
Baca SelengkapnyaPencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023
31 hari lalu
Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing
32 hari lalu
Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaRencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal
36 hari lalu
Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.
Baca SelengkapnyaArkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?
36 hari lalu
Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.
Baca SelengkapnyaPublikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya
37 hari lalu
Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong
54 hari lalu
Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung
Baca SelengkapnyaArab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam
6 Februari 2024
Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi
Baca SelengkapnyaBersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi
28 Desember 2023
Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.
Baca Selengkapnya6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia
21 November 2023
Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.
Baca Selengkapnya