TEMPO.CO , Jakarta:Tulisan tangan Albert Einstein, mengenai tantangan terhadap ide ketuhanan dan catatan tentang menjadi 'yang terpilih', akan dijual di eBay bulan ini. Surat Einstein ini akan dibuka dengan harga pada US$ 3 juta.
Surat, berjudul GOD Letter ini dibuat setahun sebelum kematian Einstein. Isinya mengenai pandangan ahli fisika ini tentang agam, kitab suci dan konsep Ketuhanan. Einstein menulis surat itu di Jerman pada 3 Januari 1954 sesuai kepala surat ditujukan kepada filosof Erik Gutkind. Saat itu Einstein usai membaca buku Gutkind Choose Life: The Biblical Call to Revolt.
Menurut lembaga pelelangan Auction Cause, seperti dimuat Guardian, Kamis 4 Oktober 2012, surat itu berisi antara lain tulisan:
The word God is for me nothing more than the expression and product of human weaknesses, the Bible a collection of honourable, but still primitive legends which are nevertheless pretty childish. No interpretation, no matter how subtle, can (for me) change this.
"Kata Tuhan bagi ku adalah tidak lebih dari ekspresi dan hasil dari kelemahan manusia, Kitab Suci merupakan kumpulan penghormaatn, tapi tetap saja primitif dan sedikit kekanak-kanakan. Tidak ada terjemahan, betapapun bagusnya itu, bisa (bagi ku) mengubah ini."
Eric Gazin, presiden Auction Cause, kepada Reuters, mengatakan surat itu sangat penting dengan sejumlah alasan. "Surat ini, menurutku, adalah sangat-sangat bersejarah dan cukup berbudaya karena ini adalah pemikiran pribadi dan privat dari seseorang dengan kecerdasan yang tidak diragukan lagi di abad ke-20 ini."
Gazin menambahkan surat ini adalah, "hal bersejarah yang pernah ada," sejak ia mulai melakukan lelang sejak tahun 2005. "Yang banyak kita ketahui (tentang Einstein) adalah soal ilmu pengetahuan, sama halnya dengan Tuhan dan Yahudi, hal ini juga nyata. Hal itu juga memicu sebuah penelitian lebih lanjut."
Diana L. Kormos-Buchwald, sejarawan dari Institut Teknologi California mengatakan kalau "GOD Letter" akan sangat berguna bagi mereka yang tertarik dengan Einstein serta pandangannya mengenai agama. "Tidak ada hubungannya di sini. Tapi sejujurnya ada tulisan lain dimana dia memahami perlunya sebuah agama dan tidak menghina. Di sini dia membuat posisinya lebih jelas."
Einstein, yang pernah memperoleh Nobel di bidang Fisika tahun 1921, dibesarkan sebagai seorang Yahudi. Menurut Fox News, surat Einstein tersimpan dalam sebuah ruangan yang suhunya terkontrol. Surat itu terakhir laku terjual dengan harga US$404.000 pada tahun 2008. Kepada Fox, Gazin mengatakan,"surat ini bisa mencapai nilai 3 kali lipat dari harga terakhir." Kabarnya pelelangan akan dimulai 8-18 Oktober 2012 ini.
DEWI RETNO
Berita Pilihan
Golkar Motor Pelemahan KPK?
Gerindra dan Hanura Dukung Golkar Revisi UU KPK
Hartati Murdaya Dibela Anak Buahnya
Spesies Aneh Dinosaurus Kerdil Ditemukan
Yang Berubah dari Apple Sepeninggal Steve Jobs
Robot NASA ke Mars ''Check In'' di Foursquare
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya