TEMPO.CO, California - Sebuah asteroid seukuran rumah melintas sangat dekat dengan bumi saat ini, para ilmuwan memperingatkan. Namun, terminologi "sangat dekat" dalam astronomi adalah dalam jarak yang aman untuk betul-betul menghantam bumi.
Asteroid 2012 TC4 melintas dalam jarak 59.000 mil--sekitar seperempat dari jarak bumi ke bulan--saat membuat titik terdekatnya. Asteroid ini ditemukan oleh para astronom pada 4 Oktober dan sekarang ada pada jarak sekitar 56 ribu kaki.
"Asteroid kecil 2012 TC4 aman jika melewati bumi dan berada di orbit bulan," tulis para ilmuwan program Asteroid Watch NASA melalui akun Twitter. Rata-rata, orbit bulan adalah sekitar 238.000 mil.
Asteroid cukup besar untuk dilihat oleh astronom amatir menggunakan teleskop kecil, tulis situs Spaceweather.com. Ia menyebut asteroid seukuran itu cukup sering melintas. Pekan lalu, asteroid seukuran itu muncul pada jarak 158.000 mil (255.000 kilometer).
Ilmuwan NASA dan astronom secara teratur menonton langit untuk mendeteksi asteroid yang berpotensi menimbulkan ancaman pada bumi.
Pada September 2011, NASA mengumumkan, berdasar survei, telah menemukan sekitar 90 persen dari asteroid terbesar berisiko bagi bumi. Ukuran asteroid itu sebesar gunung berapi sedang.
Asteroid 2.012 TC4 terlalu kecil untuk menimbulkan risiko terhadap bumi, tulis NASA. Perkiraan masa lalu oleh para astronom mengatakan bahwa sebuah asteroid baru berpotensi bahaya jika diameternya lebih dari 140 meter.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
5 hari lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.
