Batu dari Bulan Laku Rp 3,2 Miliar

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 17 Oktober 2012 11:01 WIB

businessinsider.com

TEMPO.CO, New York - Sepasang batu dari bulan terjual seharga US$ 330.000 atau sekitar Rp 3,2 miliar dalam sebuah lelang di New York, Amerikat Serikat. Batu ini merupakan salah satu spesimen batuan paling langka yang dilelang. Semua item yang dilelang oleh Heritage Auctions pada Selasa, 14 Oktober 2012 tersebut merupakan berbagai batuan dari luar angkasa, termasuk asteroid dan meteorit.


Darryl Pitt, konsultan Heritage Auctions, mengatakan batuan bulan itu sangat langka. "Jumlah batu bulan yang ada di Bumi hanya 135 pon (61,2 kilogram)," ujarnya. Pada akhir lelang, penjualan beberapa asteroid tersebut berhasil meraup dana lebih dari US$ 1 juta (atau Rp 9,6 miliar). Ajang lelang ini dinilai sebagai penjualan koleksi meteorit terbesar dalam sejarah.


Batu dari bulan yang dijual pada lelang itu merupakan batu terbesar keempat yang pernah dijual ke publik. Batu-batu itu berasal dari bulan dan terlepas ke ruang angkasa setelah tabrakan asteroid.


Selain batu bulan, Heritage Auctions juga melelang lebih dari 125 batu lainnya dari seluruh alam semesta. Pitt mengatakan prioritas utama lelang ini adalah memastikan semua orang bisa mendapatkan bebatuan dari luar angkasa. "Ini adalah material tertua yang menjadi bahan baku planet-planet dari ruang angkasa yang dapat disentuh manusia," katanya. Itu sebabnya, ada orang yang mau membayar mahal sepotong benda dari ruang angkasa.


Selain bebatuan dari bulan, beberapa benda lainnya juga dihargai cukup tinggi. Salah satu batu yang dijuluki "Peekskill Meteorite" terjual US$ 16.250 (Rp 156 juta). Batu ini bagian dari puing-puing ruang angkasa yang menabrak sedan Chevy Malibu di Westchester, New York pada 1992.


Advertising
Advertising

Batu lainnya ada yang terjual US$ 9.375 (Rp 90 juta). Batu itu menjadi terkenal tahun lalu setelah musisi Herbie Hancock membawa batu kecil dari Mars tersebut di sakunya saat konser di The Kennedy Center, Washington, DC.


BELLJARNEWS | ERWIN Z

Berita lain
Pencairan Masif di Antartika Kian Mencemaskan

Samsung Luncurkan Ultrabook Windows 8

Microsoft Luncurkan Aplikasi Musik Xbox

FBI Ingatkan Ancaman Malware Android

Ada Racun Siput Laut di Sayap Kupu-kupu

Berita terkait

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

50 hari lalu

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

3 Agustus 2022

Peristiwa Astronomi Agustus, Ada Gugus Bola M2 dan M15

Observatorium Bosscha membagikan berbagai fenomena antariksa yang terjadi di bulan Agustus.

Baca Selengkapnya