Layar Sentuh Diyakini Bangkitkan Industri PC  

Reporter

Rabu, 17 Oktober 2012 18:34 WIB

Seorang pengunjung melihat Ultrabook dalam launching intel generasi baru Ultrabook berbasis prosesor intel Core di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/6). Perangkat Ultrabook ini mampu memberikan kenerja gerafik dan media yang lebih baik dari generasi sebelumnya serta memiliki batrai yang tahan lama. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, era personal computer atau PC dianggap telah berakhir. Bahkan Mark Dean, Chief Technology Officer IBM yang ikut membentuk divisi PC dalam perusahaan ini, meyakini masa untuk PC telah tamat.

Santosh Viswanathan, Chief Representatif Intel Indonesia, menyatakan ketidaksetujuannya atas pendapat tersebut. "Yang ada saat ini adalah era PC Plus. PC terus berubah ke bentuk baru dengan kemampuan yang lebih baik dari sebelumnya," ujarnya dalam media briefing di kantor Intel, Jakarta, Rabu, 17 Oktober 2012.

Salah satu perubahan yang saat ini tengah terjadi adalah diadopsinya teknologi layar sentuh pada PC, seperti ultrabook dan juga produk persilangan PC dan tablet. Santosh meyakini bahwa teknologi layar sentuh ini merupakan salah satu faktor yang berpotensi memecahkan kelesuan yang tengah menggejala dalam industri PC, bahkan membuatnya bangkit kembali.

"Layar sentuh akan mengembalikan minat konsumen terhadap PC," ujarnya. Menurut dia, hal ini terjadi karena konsumen selalu tertarik pada sesuatu yang baru. Dalam hal ini adalah sensasi baru dalam menggunakan PC, yaitu sentuh dan ketik (touch-and-type).

Berdasarkan data beberapa firma riset, pasar PC secara global saat ini memang tengah terpuruk. Data terakhir dari IDC, misalnya, menunjukkan pengiriman PC pada kuartal ketiga 2012 mengalami penurunan sebesar 8,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Senada dengan IDC, Gartner juga menyebut terjadi penurunan pengiriman PC sebesar 8 persen bila dibanding kuartal tiga 2011.

Tidak hanya secara global, di Indonesia pun terjadi penurunan pengiriman PC sebesar 6,5 persen dibanding kuarter sebelumnya atau 3,6 persen dibanding kuarter dua 2011.

Faktor yang memperngaruhi penurunan ini antara lain antisipasi atas OS Windows 8 yang akan diluncurkan 26 Oktober mendatang dan juga konsumen yang lebih memilih membeli tablet atau smartphone dibanding PC.

RATNANING ASIH

Berita terpopuler lainnya:
Microsoft Luncurkan Aplikasi Musik Xbox

Ada Racun Siput Laut di Sayap Kupu-kupu

Red Bull Stratos Cetak Tiga Rekor Terjun Bebas

Harga PC Layar Sentuh Bakal Makin Terjangkau

Samsung Luncurkan Ultrabook Windows 8

Berita terkait

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

28 Desember 2021

ASUS ExpertCenter, Desktop PC Terbaik untuk Bisnis

ASUS menawarkan ASUS ExpertBook untuk laptop, dan ASUS ExpertCenter untuk PC desktop serta All-in-One (AiO) dengan serangkaian fitur inovatif .

Baca Selengkapnya

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

16 Agustus 2017

Asus Luncurkan 6 Notebook Baru, Harga Mulai Rp 9,8 Juta

Asus meluncurkan enam perangkat baru, ZenBook Pro UX550, ZenBook Flip S UX370, ZenBook 3 Deluxe UX490, VivoBook Pro N580, VivoBook S510 dan ROG GX501.

Baca Selengkapnya

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

12 Juli 2017

Dell Luncurkan Laptop dengan Pengisian Nirkabel Pertama di Dunia

Kunci untuk kit Latitude 7285 adalah keyboard dengan pengisian
nirkabel, yang diklaim Dell adalah yang pertama dari jenisnya.

Baca Selengkapnya

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

4 Juli 2017

Endless OS Gandeng Asus dan Acer di Indonesia

Endless OS dirancang khusus sesuai pasar Indonesia dengan antarmuka intuitif seperti di ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

4 April 2017

Layar Laptop Dell Inspiron Gaming 15 Hadirkan Detail yang Jernih  

Layar laptop Dell Inspiron Gaming 15 memberikan pengalaman bermain game dengan detail yang sangat jernih.

Baca Selengkapnya

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

14 Maret 2017

Komputer Apple 1 yang Langka Dilelang Seharga Rp 4 Miliar

Seperangkat komputer Apple 1 produksi tahun 1976 diharapkan
terjual seharga Rp 4 miliar rupiah saat dilelang di Kota Cologne
Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

14 Maret 2017

Intel Fokus Garap Pasar Komputer, Belum Mau Lirik Smartphone  

Intel memfokuskan diri pada komputer baik itu dalam bentuk notebook dan PC, tapi sepertinya tidak akan merambah pasar telepon pintar (smartphone) dan sabak digital (tablet).

Baca Selengkapnya

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

14 Maret 2017

Prosesor Intel Core Generasi Ketujuh Diluncurkan, Cocok buat Game  

Intel Indonesia memperkenalkan prosesor terbarunya, Intel Core generasi ke-7. Prosesor ini menyasar para pebisnis hingga pecinta game.

Baca Selengkapnya

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

4 Februari 2017

Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi  

LG menyarankan agar konsumen memindahkan lokasi monitor atau router Wi-Fi untuk menghindari gangguan elektromagnetis pada layar.

Baca Selengkapnya

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

30 Januari 2017

Lenovo 'Resident Evil' ThinkPad Yoga 370 Masuk Indonesia  

Produk utama yang ditampilkan dalam kolaborasi Lenovo dengan film 'Resident Evil: The Final Chapter' adalah ThinkPad Yoga 370.

Baca Selengkapnya