TEMPO.CO, Singapura - Microsoft baru saja meluncurkan sistem operasi terbarunya, Windows 8. Mereka yakin sistem operasi terbaru ini mampu bersaing dengan sistem operasi lain seperti Android dan iOS.

Direktur Marketing Microsoft Indonesia Bernard Saisse mengatakan, Windows 8 menawarkan beberapa keunggulan yang diklaim tidak dimiliki sistem operasi lain. Misalnya, Windows 8 bisa dipakai untuk tablet, netbook, atau PC, bahkan tersedia untuk netbook layar sentuh.

"Windows 8 ini juga sangat mudah digunakan dengan tampilan antarmuka yang indah," kata Bernard di sela peluncuran Windows 8 di Singapura, Kamis, 25 Oktober 2012.

Kemudahan ini, lanjutnya, bisa digunakan untuk semua kebutuhan, seperti bekerja, bermain aplikasi, dan mendengarkan musik, sehingga pengguna bisa bebas memilih apa yang diinginkan dalam satu peranti yang menggunakan Windows 8.

Untuk mengetahui keunggulannya, pengguna didorong untuk merasakan sendiri kemudahan menggunakan Windows 8. Bernard menyebutkan, menurut penelitian, 65 persen penduduk Indonesia adalah pekerja kantoran yang masih menggunakan tiga peranti, seperti PC, mobile phone, dan tablet, untuk kebutuhan yang berbeda. "Kami percaya Windows 8 bisa menggabungkan itu hanya dalam satu peranti," katanya.

Presiden Microsoft Asia Pasifik Tracey Fellows menggambarkan Windows 8 sebagai "pengalaman komputasi tanpa kompromi". Windows 8 memang didesain khusus untuk tablet layar sentuh yang sensitif, namun masih dapat digunakan pada PC ataupun netbook.

Lebih dari 1.000 peranti yang telah menjalankan sistem terbaru Microsoft ini. Beberapa peranti baru yang dapat menjalankan Windows 8 termasuk yang diproduksi oleh Asus, Acer, Dell, Fujitsu, HP, Lenovo, LG, Samsung, Sony, dan Toshiba. Windows 8 juga didukung dengan berbagai aplikasi yang bisa diakses di Windows Store di 17 negara di Asia Pasifik.

ROSALINA

Berita Terpopuler:
Marzuki Alie Tersinggung oleh Dahlan Iskan
Dipo: Dahlan Tak Perlu Ungkap DPR Minta Jatah
Foto Vulgar Novi Beredar, Empat Polisi Diancam Sanksi
KPK Bidik Anas Urbaningrum?
Jokowi Ingin Pelayanan Kelurahan Seperti Bank