TEMPO.CO, Sunnyvale -- Manajemen Yahoo! Inc mengkritik kebijakan manajemen Microsoft mengenai pengaktifan fitur “Do Not Track”, atau jangan lacak, pada aplikasi Internet Explorer 10.
"Baru-baru ini, Microsoft secara sepihak menyalakan fitur anti pelacakan (DNT) di peramban Internet Explorer 10 secara default, daripada membiarkan pengguna yang melakukannya," demikian tertulis dalam situs blog Yahoo! pada Jumat pekan lalu. "Ini menurunkan kualitas pengalaman para pengguna."
Karena itu, masih tertulis dalam blog itu, manajemen Yahoo! memutuskan untuk tidak mengakui sinyal yang terpantau dari peramban Internet Explorer 10. Langkah ini sejalan dengan perusahaan-perusahan pemasang iklan, yang telah meminta Microsoft untuk tidak menyalakan antipelacakan itu secara otomatis.
Selama ini, para pemasang iklan menggunakan data yang terkumpul dari peramban Internet Explorer untuk menarget calon pembeli mereka dengan iklan-iklan, yang dirancang khusus. Sikap Yahoo!, sebagai penerbit iklan, ini membuatnya berada dalam satu sisi dengan para pemasang iklan.
Google, baru-baru ini, juga memasang fitur antipelacakan dan mengaktifkannya secara otomatis di peramban Chrome, yang mulai populer. Begitu juga dengan Mozilla yang mengaktifkan fitur ini di peramban Firefox. Peramban Internet Explorer terbilang paling populer untuk komputer desktop sehingga disukai para pemasang iklan.
Menurut penasihat hukum Microsoft, Brad Smith, keputusan perusahaan ini didasarkan pada pertimbangan untuk kepentingan para konsumen. "Sinyal antipelacakan itu dinyalakan bukan berarti konsumen tidak menginginkan sama sekali layanan yang melibatkan pelacakan."
Selama ini, pelacakan pola penggunaan peramban dan aplikasi lainnya dilakukan oleh sejumlah perusahaan pembuat aplikasi untuk kepentingan menerbitkan iklan yang sesuai dengan pola kehidupan si pengguna. Namun cara ini dikritik kelompok hak asasi konsumen karena dinilai melanggar privasi seseorang.
CNET | BUDI RIZA
Berita terkait
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
7 hari lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Mengaktifkan Passkey WhatsApp
8 hari lalu
Passkey memungkinkan pengguna untuk melindungi akun pengguna WhatsApp agar lebih aman.
Baca SelengkapnyaPsikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak
19 hari lalu
Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.
Baca Selengkapnya10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist
26 hari lalu
Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.
Baca SelengkapnyaPihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi
26 hari lalu
Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?
Baca SelengkapnyaPANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet
38 hari lalu
PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.
Baca SelengkapnyaKenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial
42 hari lalu
Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital
42 hari lalu
Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan
Baca SelengkapnyaWorkshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech
46 hari lalu
Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".
Baca Selengkapnya