TEMPO.CO, Chicago - Matematika sering kali membuat siswa tidak percaya diri dalam mempelajarinya. Takut salah dan malas berhitung membuat siswa jadi "alergi" dengan pelajaran yang satu ini.
Namun, menurut sebuah penelitian, ketakutan akan pelajaran matematika ternyata dapat mengaktifkan bagian otak yang berhubungan dengan pengalaman rasa sakit. Menurut penelitian yang dilakukan Ian Lyons dan Sian Beilock dari Universitas Chicago, kecemasan yang tinggi pada saat mengerjakan tugas matematika semakin meningkatkan aktivitas otak, terutama wilayah deteksi ancaman viseral.
Para penulis mengatakan bahwa penelitian sebelumnya menunjukkan bentuk lain dari stres psikologis, seperti penolakan sosial atau traumatis, dapat juga menimbulkan sakit fisik. Kali ini penelitian hanya melihat respons terhadap rasa sakit karena antisipasi kecemasan, bukan tentang rasa sakit akibat peristiwa stres itu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tugas matematika memang tak menyakitkan, tetapi memikirkan tugas itulah yang justru tak menyenangkan bagi orang-orang tertentu. "Matematika bisa menjadi sangat sulit. Bagi mereka yang mengalami kecemasan tinggi terhadap matematika (HMAs), akan selalu berhubungan dengan tekanan, kekhawatiran, dan rasa takut," tulis para peneliti dalam laporan yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One.
Yang menarik, hubungan ini tak terlihat selama kinerja matematika. Itu menunjukkan bahwa matematika bukan hal yang menyakitkan, justru antisipasi terhadap matematika itulah yang menyebabkan sakit.
"Data memperlihatkan alur rasa sakit itu akan aktif berdasarkan intuisi antisipasi terhadap sesuatu yang ditakuti," ujar para penulis. Hasil penelitian itu juga menjelaskan mengapa orang yang mengidap HMAs cenderung menghindari matematika maupun segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Bahkan mereka akan menghindari karier yang berhubungan dengan matematika.
DAILYMAIL | ISMI WAHID
Berita Lain:
Menanti Vaksin Demam Berdarah
Gerakan Mata Bisa Tunjukkan Skizoprenia
Hati-hati Sarapan Sandwich
Begini Resep Pernikahan Awet Hingga 87 Tahun
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya