TEMPO.CO , Jakarta:--Sasana Budaya Ganesha, Bandung, akan menjadi tuan rumah pameran inovasi Indonesia-Japan Innovation Convention (IJIC) pada 3 November-2 Desember 2012 nanti. Berbagai perusahaan ternama dari Jepang dan Indonesia ikut menampilkan inovasi terbaru.

"Banyak terobosan teknologi yang akan ditampilkan," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Marzan A. Iskandar, Selasa, 13 November 2012.

Beberapa perusahaan Jepang yang akan unjuk inovasi dalam pameran ini adalah Toray, Panasonic, NTT Data, NEC, JGV, Mitsubishi, Toyota, Fuji Electric, Tokyo, Electron. Troy, misalnya, akan mendemonstrasikan instalasi pengolahan air kotor menjadi layak minum. Dalam pameran ini, alat yang mereka peragakan akan mengubah air Sungai Cikapundung menjadi air minum.

Panasonic membawa panel surya raksasa yang sanggup memasok energi sebesar 4 ribu Watt. Sementara Mitsubishi berencana menampilkan Stasiun Pengisian Listrik untuk mengisi batere mobil listrik.

Indonesia tak mau kalah dengan menghadirkan produk inovasi dari PT Lembaga Elektronika Nasional, Kementerian Negara Riset dan Teknologi, Institut Teknologi Bandung, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia.

Marzan mengatakan, Jepang memiliki keistimewaan dalam inovasi. Negara ini memiliki pengalaman selama puluhan tahun menciptakan teknologi untuk mempermudah hidup manusia. Pengalaman yang didapat dari profesor dan industrialis Jepang ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi Indonesia yang sedang rajin berinovasi.

Indonesia sendiri memiliki keunggulan yang tak dimiliki Jepang. Dari sisi demografi, Indonesia memiliki lebih banyak generasi muda yang senang berkreasi. "Kerja sama dua negara ini akan saling menguntungkan," kata dia.

Selain pameran, IJIC juga menyelenggarakan seminar yang dihadiri para inovator dari perusahaan-perusahaan. Di akhir kegiatan, kedua negara akan membuat pernyataan kerja sama inovasi yang juga disaksikan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.

ANTON WILLIAM