Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa ITS Ciptakan Inovasi Pasir Kotoran Kucing Ramah Lingkungan

image-gnews
Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Inovasi Facocat, pasir kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif besutan tim mahasiswa ITS. Dok. Humas ITS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya masyarakat pemelihara kucing di Indonesia membuka peluang pasar tertentu, salah satunya adalah pasir kotoran kucing. Berangkat dari hal tersebut, tim mahasiswa Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan Facocat, yaitu pasir kotoran kucing ramah lingkungan berbahan dasar fly ash dan arang aktif dari sabut kelapa.

Ketua tim, Kalinda Ayu Prasasti, mengungkapkan inovasi ini lahir karena mayoritas bahan kotoran kucing bersifat karsinogenik yang berbahaya bagi kucing. "Oleh karena itu, kami mencoba memanfaatkan sabut kelapa dan fly ash yang lebih ramah lingkungan dalam pembuatan pasir kotoran kucing ini," kata Kalinda melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Maret 2024..

Membahas lebih detail produk inovasinya, Kalinda menjelaskan bahwa sabut kelapa mengandung kandungan selulosa yang dapat diolah menjadi arang aktif. Berdasarkan analisa yang dilakukan, ditemukan bahwa arang aktif memiliki pori-pori yang terbuka sehingga memiliki daya serap yang tinggi. “Hal ini menjadikan arang aktif banyak digunakan dalam proses pemurnian,” kata dia.

Lebih lanjut Kalinda menambahkan, fly ash terbukti menggumpal dengan baik jika terkena kotoran kucing dan menimbulkan bau urea. Hal ini didasari oleh kemampuan fly ash yang cepat menyerap kelembapan karena tingkat porositasnya yang tinggi. “Jadi Facocat bisa langsung dibuang ke dalam tanah tanpa mencemari lingkungan,” ucap alumnus SMA Negeri 1 Bekasi ini.

Dalam pengolahannya, Kalinda menyatakan pembuatan Facocat relatif sederhana. Ia menyebutkan Facocat dibuat dengan mengaktivasi kedua bahan tersebut (fly ash dan arang aktif) dengan bantuan bahan pengikat sehingga memunculkan sifat penyerapnya. Setelah diaktivasi, kedua bahan tersebut dicampur, ditambahkan air, kemudian dibentuk menjadi seresah menggunakan mesin granulator hingga siap digunakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski proses pembuatannya sederhana, menurut Kalinda, Facocat merupakan pionir kotoran kucing ramah lingkungan pertama di Indonesia. Produk ini memiliki berbagai keunggulan, yaitu tidak berbau, mudah menggumpal, dapat langsung dibuang ke dalam tanah, bebas debu, food grade, dan bebas pewangi. “Keunggulan-keunggulan tersebut mendapat respons positif dari para pembeli,” kata mahasiswa angkatan 2020 ini.

Berkat strategi pemasaran yang gencar, Kalinda dan tim berhasil mendapatkan respons positif. Kalinda menjelaskan, timnya berupaya memperluas upaya pemasarannya dengan memanfaatkan media sosial Instagram. “Kami tidak hanya menjual Facocat tetapi juga mengedukasi pengikut kami tentang manfaat dan pentingnya kotoran kucing yang baik,” ujarnya.

Melalui inovasi tersebut, tim yang dibimbing oleh Profesor Kimia ITS Profesor Hamzah Fanshuri ini juga menjadi salah satu pemenang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-36 tahun 2023 pada kategori Poster Program Kreativitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM) -K). “Harapannya Facocat dapat segera dipasarkan secara massal dan membawa manfaat baik bagi hewan peliharaan maupun lingkungan,” kata dia.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza


Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

4 jam lalu

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memantau TPS terdampak banjir di Kompleks  Maharta, Pondok Aren, Rabu 14 Februari 2024. Tempo/Muhammad Iqbal
Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa di Tangsel, Wali Kota: Komunikasi yang Tersumbat

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie meminta seluruh ketua RT dan RW menjalin komunikasi yang lebih baik dengan warganya


Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

6 jam lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.


Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

6 jam lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menuai Protes dan Kritik dari Mahasiswa, Ini Kilas Balik Penerapan UKT

Seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia sudah menerapkan sistem UKT ini sejak 2013.


Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

7 jam lalu

Polisi berjaga di kos-kosan mahasiswa Universitas Pamulang di Kampung Poncol, Tangerang Selatan. Tempo/Muhammad Iqbal
Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.


Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

8 jam lalu

Tim peneliti di Telkom University Bandung mengembangkan meteran air dengan sistem token. Gambar atas menunjukkan komponen di bagian dalam alat (Dok. Tim)
Inovasi Meteran Air Sistem Token dari Tim Peneliti di Telkom University

Tim peneliti di Telkom University mengembangkan sistem perangkat lunak dan alat pencatat meteran air bagi kalangan pelanggan perusahaan air minum.


Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Caption:Aksi bela Palestina yang dilakukan mahasiswa, tenaga pendidik, dan dosen Universitas Andalas (Unand) di sekitar Bundaran Rektorat Unand, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Tiara Juwita
Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.


Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

1 hari lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kecam Pembubaran Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, TPKB Desak Pemerintah Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

TPKB sebut pembubaran mahasiswa Katolik Universitas Pamulang itu menunjukkan minimnya penghormatan keberagaman, kebhinnekaan dan pluralisme.


Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

1 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.


Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

1 hari lalu

Kronologi Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri) mencuat usai video kritiknya soal Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di Unri dilaporkan oleh Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024. Foto: Istimewa
Polisi Proses Laporan Rektor Unri Terhadap Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah

Polda Riau menyelidiki laporan Rektor Universitas Riau (UNRI) Sri Indarti terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya kuliah