Air Laut Asam Membahayakan Rantai Makanan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 27 November 2012 07:50 WIB

Pemandangan bawah laut di perairan Pulau Mansinam, Manokwari, Papua Barat, (21/6). Mulyadi

TEMPO.CO, Cambridge - Perairan sekitar Antartika menjadi lebih asam karena meningkatnya kadar karbondioksida yang dapat menggerogoti lapisan pelindung terluar siput. Penelitian baru mengungkapkan berkurangnya lapisan pelindung cangkang ini menyebabkan mereka tak berdaya melawan predator.

Situasi ini paling buruk ditemukan di daerah kutub karena gas lebih mudah larut dalam air dingin. Fenomena ini akibat pencampuran air dalam yang sudah kaya karbondioksida dan permukaan yang dipengaruhi oleh gas rumah kaca di atmosfir.

"Dampak dari pengasaman laut sudah terjadi di populasi laut," kata Dr. Geraint Tarling dari British Antartic Survey, Cambridge. Kehancuran kelompok kunci moluska yang dikenal dengan pteropods ini adalah potensi bencana bagi rantai makanan.

Meskipun ukurannya kecil, pteropods merupakan sumber makanan penting bagi predator pada beberapa tingkatan rantai makanan. "Tanpa cangkang, pteropods tak berdaya melawan predator. Dan ini menyebabkan populasi mereka runtuh," ujar Profesor Justin Ries, ahli kelautan geologi dari Universitas North Carolina.

Penurunan massa cangkang pteropod juga aka mengurangi berat yang digunakan mereka untuk tenggelam. Ini berpotensi mengganggu siklus karbon global.

Ries mengatakan hasil percobaan di lapangan dan laboratorium menunjukkan pengasaman laut akan merusak kemampuan karang, kerang, siput, landak laut dan beberapa ganggang berkapur untuk membangun cangkang pelindung mereka.

DAILYMAIL | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Suhu Bumi Naik 4 Derajat, Ilmuwan Kumpul di Doha

Mengapa Emisi Karbon Dunia Harus Ditekan?

Beda Persepsi Kata Antara Anjing dan Manusia

Kamus Kuliner dalam Genggaman

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya