TEMPO.CO, Tokyo - Lagi-lagi Jepang mencipta teknologi virtual yang menakjubkan. Mereka menciptakan seperangkat teknologi air virtual. Dalam perangkat lunak itu terdapat seorang gadis anime sebagai juru minum yang sedang menuangkan air virtual itu.
Demonstrasi air maya ini memberikan sensasi air mengalir kepada pemirsanya. Air tersebut mereka tangkap dengan gelas yang dipegang. Sistem virtual disesuaikan sendiri sehingga sensasi air mengalir hanya datang sekali tiap kali cangkir nyata tersebut dihadapkan sejalan dengan aliran air virtual.
Pemirsa yang menikmati harus memakai kacamata 3D. Kacamata tersebut memiliki sensor magnetik untuk mengukur arah antara pemirsa dengan anime pembawa air tersebut dalam satu waktu. Cangkir nyata ini disambungkan dengan kabel yang memberi sensasi getar jika air virtual tersebut masuk kedalamnya.
Ide dari perusahaan Solidray dan Universitas Keio, Jepang, ini sangat menarik perhatian. Namun, pengembang berpikir bahwa orang akan tertarik berinteraksi dengan dunia maya dalam wujud 3D.
Industri film asing atau bahkan Hollywood akan datang mengendus jika teknologi ini menjadi murah dan efektif untuk bekerja. Bahkan, pengembang video game juga akan memburunya.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita Lain:
Dinosaurus Punah Karena Letusan Gunung Berapi?
Merokok pada Usia Remaja Sebabkan Osteoporosis
Doodle Google Hari Ini Hormati Ada Lovelace
Xiaomi Technology, Apple Asal Cina
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya