Wajah Manusia Flores Purba Berhasil Divisualisasi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 12 Desember 2012 14:47 WIB

Homo floresiensis. Livescience.com

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah berhasil menyusun wajah manusia purba kontroversial yang sering dijuluki "Hobbit". Wajah-wajah yang berhasil direka ulang ini memang tidak cantik, tetapi sangat khas.

Susan Hayes, peneliti dan antropolog di Universitas Wollongong, New South Wales, Australia berhasil menyempurnakan wajah manusia perempuan setinggi 1 meter. Fosil berusia sekitar 30 tahun ini ditemukan di gua Liang Bua di Pulau Flores pada 2003.

Kerangka berumur 18 ribu tahun ini dikenal sebagai Homo floresiensis karena perawakannya yang jongkok. Sejak penemuan itu, para ilmuwan telah memperdebatkan apakah spesimen tersebut benar-benar merupakan spesies yang telah punah dari pohon keluarga manusia atau mungkin cabang kecil dari Homo erectus, hominid 1,8 juta tahun yang memiliki porsi tubuh sebanding dengan Homo sapiens modern.

Kritikus berpendapat bahwa dari sisa-sisa yang ditemukan kemungkinan milik manusia dengan microcephalia, suatu kondisi yang ditandai dengan kepala kecil, perawakan pendek, dan keterbelakangan mental. Namun, penelitian 2007 mengungkapkan bahwa otak Hobbit adalah sepertiga ukuran otak manusia dewasa modern serta rasio otaknya tidak konsisten dengan karakteristik microcephalia.

Wajah Hobbit ini diresmikan pada Konferensi Arkeologi Australia yang diselenggarakan pada 9-13 Desember ini di Universitas Wollongong.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Terpopuler:

Inilah Tujuh Planet Kandidat Pengganti Bumi

Ditemukan Jejak Perkawinan Silang Manusia Purba

Twitter Luncurkan Fitur Mirip Instagram

Pelanggan Axis Kini Bisa ''Ngutang'' Pulsa

Kiamat Suku Maya di Mata Orang Belanda

Ada Dinosaurus Hidung Besar di Meksiko

Merokok pada Usia Remaja Sebabkan Osteoporosis

Berita terkait

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

10 Oktober 2023

Penelitian Baru, Ternyata Manusia Purba Injakkan Kaki di Amerika Utara Ribuan Tahun Lebih Awal

Uji baru mengkonfirmasi kekunoan jejak kaki manusia purba di New Mexico, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo

2 Oktober 2022

Bukan Sekadar Lagu, 5 Fakta Menarik Bengawan Solo

Bengawan Solo, sungai terpanjang di Indonesia. Ini 5 fakta menarik tentang sungai ini, termasuk pesawat Garuda Pernah water landing dan pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pameran Kampung Purba Indonesia, dari Homo Erectus sampai Mumi Mamasa

18 September 2022

Pameran Kampung Purba Indonesia, dari Homo Erectus sampai Mumi Mamasa

Menggambarkan kehidupan prasejarah dimulai dari masa berburu hingga menetap, Pameran Kampung Purba adalah metode pembelajaran untuk generasi muda.

Baca Selengkapnya

Fosil Tertua Manusia Misterius Denisovans Ditemukan di Gua Siberia

2 Desember 2021

Fosil Tertua Manusia Misterius Denisovans Ditemukan di Gua Siberia

Analisis DNA yang diekstraksi dari fosil Denisovan menunjukkan bahwa mereka mungkin pernah tersebar di seluruh benua Asia, Asia Tenggara dan Oseania.

Baca Selengkapnya

Lukisan dan DNA Tertua di Dunia Ditemukan di Maros Sulawesi Selatan

22 November 2021

Lukisan dan DNA Tertua di Dunia Ditemukan di Maros Sulawesi Selatan

Lukisan dan DNA tertua di dunia ditemukan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Homo Bodoensis, Disebut Garis Langsung Leluhur Manusia Modern

12 November 2021

Mengenal Homo Bodoensis, Disebut Garis Langsung Leluhur Manusia Modern

Sekelompok manusia purba--yang sudah punah-mendapatkan nama spesies baru: Homo bodoensis. Siapa mereka? Perlukah nama baru itu?

Baca Selengkapnya

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Fosil Gajah Pulau Sirtwo Waduk Saguling Dipindah ke Rumah Penduduk

19 Oktober 2021

Fosil Gajah Pulau Sirtwo Waduk Saguling Dipindah ke Rumah Penduduk

Dari riset fosil, bisa untuk mencari indikasi lingkungan purba daerah Waduk Saguling, apakah dulu berupa hutan atau padang rumput.

Baca Selengkapnya

Fosil Tengkorak dari Sumur Diklaim Spesies Baru: Manusia Naga

26 Juni 2021

Fosil Tengkorak dari Sumur Diklaim Spesies Baru: Manusia Naga

Fosil tengkorak besar yang ditemukan di Cina berpotensi menawarkan gambaran pertama wajah manusia purba Denisovan yang masih misterius.

Baca Selengkapnya