TEMPO.CO , Leicester - Fosil udang kecil seperti makhluk yang berasal dari 425 juta tahun yang lalu ditemukan dalam kondisi cukup bagus. Dua fosil yang ditemukan di Herefordshire, Inggris ini tak hanya cangkangnya saja tetapi termasuk tubuh, tungkai, mata, insang maupun isi perutnya.
"Dua spesimen ostacord ini mewakili genus dan spesies baru bagi ilmu pengetahuan," kata Profesor David Siveter dari Universitas Leicester. Mereka menemainya dengan Paulina Avibella.
Genus ini dinamai untuk menghormati seseorang. Sedangkan avibella berarti brung yang indah. Dinamakan demikian karena kemiripan cangkangnya yang menonjol dengan sayap burung.
Ostracod adalah fosil arthropoda yang paling melimpah dalam batuan pada 490 juta tahun terakhir. "Temuan ini penting karena salah satu dari segelintir fosil jaringan lunak dari ostracod yang perlu dilestarikan," kata Siveter.
Fosil dengan panjang hanya beberapa sentimeter ini direkonstruksi menggunakan teknik penggilingan dari spesimen, lapis demi lapis dan memotretnya tiap tahap. Detil penemuan ini telah dipublikasikan dalam jurnal Royal Society B. "Pelestarian bagian lunak dari hewan adalah kejadian yang sangat langka dalam catatan fosil dan memungkinkan wawasan yang tak tertandingi dalam biologi kuno," ujarnya.
DAILYMAIL | ISMI WAHID
Berita terpopuler lainnya:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe
Bupati Aceng Ancam Rusuh, DPRD Garut Tak Gentar
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya