Bilangan Prima Terbesar Terdiri atas 17 Juta Digit

Reporter

Jumat, 8 Februari 2013 20:47 WIB

freepicturesweb.com

TEMPO.CO, Warrensburg -- Matematikawan Amerika, Curtis Cooper, kembali menemukan bilangan prima terbesar. Bilangan prima baru yang memiliki 17.425.170 digit itu langsung menggeser bilangan prima terbesar sebelumnya, yang terdiri atas 12.978.189 digit dan ditemukan pada 2008.

Bilangan tersebut, 2 pangkat 57.885.161 minus 1, ditemukan oleh Curtis Cooper, ahli matematika dari University of Central Missouri di Warrensburg. Penemuan itu adalah bagian dari jaringan raksasa komputer relawan yang bertujuan mencari bilangan prima. Proyek pencarian bilangan prima ini mirip dengan proyek-proyek seperti SETI@Home, yang mengunduh dan menganalisis data teleskop radio di Search for Extraterrestrial Intelligence (SETI).

Jaringan raksasa itu, yang disebut Great Internet Mersenne Prime Search (GIMPS), mengerahkan 360 ribu prosesor yang beroperasi pada 150 triliun kalkulasi per detik. Ini adalah bilangan prima ketiga yang ditemukan oleh Cooper.

"Upaya ini sama seperti mendaki Gunung Everest,” kata pendiri GIMPS, George Woltman, seorang pensiunan ilmuwan komputer di Orlando. “Orang menikmatinya sebagai tantangan untuk menemukan sesuatu yang belum pernah diketahui sebelumnya.”

Bilangan prima baru ini juga merupakan contoh ke-48 dari kelompok bilangan prima langka yang disebut “bilangan prima Mersenne”. Bilangan prima ini memiliki rumus 2 pangkat bilangan prima minus 1 (Mp=2ˆp-1).

Kelompok bilangan prima ini pertama kali ditemukan oleh biarawan Prancis, Marin Mersenne, pada 350 tahun silam. Sejak saat itu, baru 48 bilangan yang ditemukan, termasuk bilangan prima terbaru yang ditemukan oleh Cooper.

Penemuan bilangan prima baru itu langsung diperiksa ulang oleh sejumlah peneliti menggunakan komputer lain.

Pencarian bilangan prima terbesar ini membutuhkan waktu yang amat lama. Cara intuitif menemukan bilangan itu sebetulnya sederhana, yaitu membagi setiap bilangan potensial dengan angka tunggal yang lebih kecil dari bilangan itu. "Jika Anda melakukannya dengan cara itu, perlu waktu lebih lama dari umur alam semesta," kata Woltman.

Atas penemuan bilangan prima baru ini, Cooper berhak memperoleh hadiah sebesar US$ 3.000.

LIVESCIENCE | TJANDRA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya