Jika Partikel Higgs Terbukti, Semesta Akan Lenyap

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 21 Februari 2013 04:54 WIB

AP Photo/CERN

TEMPO.CO , Jakarta - Jika perhitungan partikel boson Higgs yang baru ditemukan ini benar, suatu hari nanti sekitar puluhan miliar tahun dari sekarang, alam semesta akan menghilang pada kecepatan cahaya. Nantinya, akan digantikan oleh dimensi alternatif.

Tahun lalu, para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka menemukan partikel subatomik yang telah lama dicari. Partikel ini menunjukkan bagaimana materi mendapatkan massa. Analisis terus berlangsung untuk mengenal karakteristik partikel yang disebut boson Higgs itu sampai dengan turunan partikelnya untuk memastikan bahwa mereka benar-benar menemukan partikel yang dulunya hanya berhenti pada teori murni.

"Kedengarannya sangat mudah, sebuah partikel tanpa putaran dan tanpa beban
. Seperti Anda telah membuat partikel itu yang sebelumnya belum ada," kata fisikawan teori Joseph Lykken. Sejauh ini, para ilmuwan tidak menemukan apapun untuk menunjukkan partikel itu. Partikel yang ditemukan tahun lalu di Large Hadron Collider Europe adalah bukan boson Higgs dengan massa sekitar 126 milyar volt elektron.

"Jika Anda menggunakan semua prinsip fisika yang kita kenal saat ini dan Anda melakukan apa yang anda pikirkan adalah perhitungan sederhana, maka itu adalah berita buruk," kata Lykken yang juga menjabat sebagai tim sains LHC. Menurutnya, alam semesta yang kita huni ini serba tidak stabil dan bisa jadi miliaran tahun kedepan semua akan dihapuskan. Ini berkaitan dengan bidang energi Higgs itu. Lykken menambahkan bahwa ini semua mengacu pada medan energi tidak terlihat yang diyakini ada di seluruh alam semesta ini.

Perhitungan membutuhkan pengetahuan massa Higgs 1 persen serta massa yang tepat dari partikel subatomik lainnya yang terkait. Setiap bentuk kehidupan akan terungkap dengan kecepatan cahaya. "Kita tahu alam semesta cukup stabil karena sudah ada selama 13,5 miliar tahun. Bahkan sebelum kami melakukan perhitungan ini, kami tahu. Perhitungan ini memberitahu Anda bahwa puluhan miliar tahun dari sekarang akan ada bencana," kata Lykken.

LIVE SCIENCE | DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID




Baca juga:

Aturan Baru Perpanjangan SIM Bakal Direvisi

Sore Ini, Seluruh Jakarta Diguyur Hujan

Diimingi Jajanan, 15 Bocah di Depok Dicabuli

Masyarakat Bekasi Sambut Stasiun Telaga Murni

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya