Ditemukan, Benua yang Hilang di Samudra Hindia

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 25 Februari 2013 16:27 WIB

Ilustrasi benua raksasa Rodinia. burkemuseum.org

TEMPO.CO, Port Louis - Peneliti menemukan mineral zirkon di negara Kepulauan Mauritus. Senyawa ini menjadi jejak benua kecil yang kini terkubur di dasar samudra.

Ahli geologi dari University of Oslo, Norwegia, Trond Torsvik, mendapatkan mineral zirkon setelah mengayak pasir di pulau-pulau yang berserakan di tengah Samudra Hindia. Mineral ini hanya mungkin ditemui di tengah benua, bukan di pulau terpencil yang terkurung lautan.

"Usia mineral sangat tua, sudah ada sejak dua miliar hingga enam ratus juta tahun lalu," ujar dia. Kepulauan Mauritus sendiri berusia sekitar 65 juta tahun.

Mineral yang tak diinginkan ini menguak sejarah bumi yang tertimbun selama jutaan tahun. Pasalnya, Torsvik meyakini zirkon yang ia temukan berasal dari sebuah benua kecil yang kini tergeletak di dasar Samudra Hindia.

Cerita benua yang hilang bisa ditarik mundur ke masa sekitar 750 juta tahun lalu. Ketika itu, bumi hanya memiliki sebuah benua raksasa yang disebut Rodinia. Benua tunggal ini lebih tua dibandingkan benua raksasa Pangea yang terbentuk sekitar 300 juta tahun lalu.

Ketika Rodinia masih ada, India bertetangga dengan Pulau Madagaskar. Di antara dua daratan ini, terselip daratan ketiga yang berukuran lebih kecil. Zirkon yang ditemukan peneliti berasal dari benua kecil yang dinamai Mauritia.

Sekitar 85 juta tahun lalu, daratan India berpisah dengan Madagaskar dan bergerak ke posisinya sekarang. Adapun benua ketiga ikut terpecah namun seketika hilang ditelan gelombang laut.

Torsvik memperkirakan benua yang hilang ini kini berada di bawah negara Mauritus. Lapisan tanah setebal 10 kilometer mengubur benua Mauritia. Zirkonia yang muncul di Mauritus berasal dari tanah Mauritia yang terangkut air laut ke atas samudra.

Namun, tak seluruh bagian benua yang terkubur. Salah satu pecahan Mauritia kini hadir sebagai negara kepulauan Republik Seychelles. Torsvik meyakini daratan hasil pecahan benua juga tersebar di banyak tempat lain di Samudra Hindia. Simak berita iptek lainnya di sini.

ANTON WILLIAM | BBC | NEWSCIENTIST

Baca juga:
Menangkap Pelangi

Curiosity Sukses Bor Batuan di Planet Mars

Samsung Galaxy S4 Dipastikan Meluncur 14 Maret

Video Youtube Rayakan Ultah Steve Jobs

Polusi Bikin Ukuran Penis Berang-berang Menyusut

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya