TEMPO.CO, Alabama - Ikan badut selalu bersembunyi diantara tentakel-tentakel anemon di barisan terumbu karang untuk menghindari predator. Namun, peneliti Amerika Serikat telah menemukan bahwa anemon juga mendapatkan manfaat atas kehadiran ikan ini pada saat mereka gelisah di malam hari.
Ketika ikan gelisah dan membuat banyak gerakan di malam hari, mereka meningkatkan aliran air di sekitar anemon. Ini berarti meningkatkan konsumsi oksigen. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology.
Pada malam hari, kondisi perairan laut menjadi kekurangan oksigen karena terumbu karang tak melakukan fotosintesis. Bersamaan dengan itu, justru predator ikan badut memulai perburuannya. "Ikan karang lainnya dapat bergeser ke lain tempat yang lebih banyak oksigen. Tetapi ikan badut justru akan terus menempel pada anemon dan jika menarik diri, itu bukan opsi yang menguntungkan," kata Dr Joseph Szczebak dari Universitas Auburn, Alabama yang memimpin studi ini.
Untuk memahami lebih lanjut tentang hubungan nokturnal antara ikan badut dan anemon. Dr Szczebak dan rekan melakukan perjalanan ke Stasiun Ilmu Kelautan di Aqaba, Yordania. Mereka menyelam di laut Merah. Para ilmuwan ini mampu merekam kadar oksigen berubah ketika ikan berada di anemon dan ketika ikan-ikan ini dipisahkan.
Mereka menemukan bahwa ikan dan anemon mengkonsumsi oksigen hingga 1,4 kali leih banyak ketika mereka dipisahkan. Ikan badut juga bergerak lebih agresif ketika melekat pada anemon daripada ketika sendiri.
"Perilaku ini muncul untuk meningkatkan gerakan air melalui tentakel anemon," kata Dr Szczebak. Menurutnya, anemon meningkatkan konsumsi oksigen dengan aliran air. Ini menunjukkan bahwa efek samping aliran terkait perilaku ikan badut akan meningkatkan tingkat pernapasan anemon.
Pengamatan ini jauh berbeda dengan teori sebelumnya bahwa ikan badut menjadi pasif di malam hari untuk menghindari predator. Sebaliknya, ikan yang diteliti justru sangat aktif lebih dari 80 % pada malam hari.
Menurut Dr Szczebak, tingkat aktivitas ikan ini tentu berguna untuk meningkatkan kebutuhan oksigen bagi anemon. Sebagai pertimbangan jika anemon mengempis karena kekurangan oksigen, maka ikan badut ini tak memiliki tempat berlindung.
BBC | ISMI WAHID
Berita teknologi lainnya:
Tulang Adik Cleopatra yang Dibunuh Ditemukan
Serial Animasi Angry Bird Mulai Tayang Maret
Lahirkan Bayi Laki-laki Bisa Kurangi Umur Ibu
Simpanse Suka Main Puzzle
20 Tahun Lagi, Penyu Belimbing Diprediksi Punah
Simpanse Suka Main Puzzle
Fisikawan Lacak Orbit Meteor Rusia Pakai CCTV
Teliti Pejantan, Ilmuwan Gunakan Bangkai Burung
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya