Kegelisahan Ikan Badut Bermanfaat Bagi Anemon

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 1 Maret 2013 05:49 WIB

Seekor ikan badut atau terkenal dengan nama Nemo saat diatas rumput laut yang terekam dari kamera Google Street View. telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Alabama - Ikan badut selalu bersembunyi diantara tentakel-tentakel anemon di barisan terumbu karang untuk menghindari predator. Namun, peneliti Amerika Serikat telah menemukan bahwa anemon juga mendapatkan manfaat atas kehadiran ikan ini pada saat mereka gelisah di malam hari.

Ketika ikan gelisah dan membuat banyak gerakan di malam hari, mereka meningkatkan aliran air di sekitar anemon. Ini berarti meningkatkan konsumsi oksigen. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Experimental Biology.

Pada malam hari, kondisi perairan laut menjadi kekurangan oksigen karena terumbu karang tak melakukan fotosintesis. Bersamaan dengan itu, justru predator ikan badut memulai perburuannya. "Ikan karang lainnya dapat bergeser ke lain tempat yang lebih banyak oksigen. Tetapi ikan badut justru akan terus menempel pada anemon dan jika menarik diri, itu bukan opsi yang menguntungkan," kata Dr Joseph Szczebak dari Universitas Auburn, Alabama yang memimpin studi ini.

Untuk memahami lebih lanjut tentang hubungan nokturnal antara ikan badut dan anemon. Dr Szczebak dan rekan melakukan perjalanan ke Stasiun Ilmu Kelautan di Aqaba, Yordania. Mereka menyelam di laut Merah. Para ilmuwan ini mampu merekam kadar oksigen berubah ketika ikan berada di anemon dan ketika ikan-ikan ini dipisahkan.

Mereka menemukan bahwa ikan dan anemon mengkonsumsi oksigen hingga 1,4 kali leih banyak ketika mereka dipisahkan. Ikan badut juga bergerak lebih agresif ketika melekat pada anemon daripada ketika sendiri.

"Perilaku ini muncul untuk meningkatkan gerakan air melalui tentakel anemon," kata Dr Szczebak. Menurutnya, anemon meningkatkan konsumsi oksigen dengan aliran air. Ini menunjukkan bahwa efek samping aliran terkait perilaku ikan badut akan meningkatkan tingkat pernapasan anemon.

Pengamatan ini jauh berbeda dengan teori sebelumnya bahwa ikan badut menjadi pasif di malam hari untuk menghindari predator. Sebaliknya, ikan yang diteliti justru sangat aktif lebih dari 80 % pada malam hari.

Menurut Dr Szczebak, tingkat aktivitas ikan ini tentu berguna untuk meningkatkan kebutuhan oksigen bagi anemon. Sebagai pertimbangan jika anemon mengempis karena kekurangan oksigen, maka ikan badut ini tak memiliki tempat berlindung.

BBC | ISMI WAHID

Berita teknologi lainnya:
Tulang Adik Cleopatra yang Dibunuh Ditemukan
Serial Animasi Angry Bird Mulai Tayang Maret

Lahirkan Bayi Laki-laki Bisa Kurangi Umur Ibu

Simpanse Suka Main Puzzle

20 Tahun Lagi, Penyu Belimbing Diprediksi Punah

Simpanse Suka Main Puzzle

Fisikawan Lacak Orbit Meteor Rusia Pakai CCTV

Teliti Pejantan, Ilmuwan Gunakan Bangkai Burung

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya