100 Juta Hiu Terbunuh Setiap Tahunnya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 6 Maret 2013 06:02 WIB

Hiu mako. Discovery.com

TEMPO.CO, Nova Scotia - Penangkapan ikan yang agresif mengancam populasi spesies hiu diambang kepunahan. Sebuah studi baru-baru ini menempatkan kematian hiu tahunan mencapai 100 juta ekor.

"Analisis kami menujukkan bahwa sekitar satu dari 15 hiu telah terbunuh akibat penangkapan ikan setiap tahunnya," kata pemimpin studi, Boris Worm yang juga seorang profesor biologi di Universitas Dalhousie, Kanada. Hiu akan menjadi lebih rentan terhadap kepunahan karena permintaan sirip mereka.

Berdasarkan data kematian hiu dan perkiraan hasil tangkapan ilegal yang dilaporkan, para peneliti memperkirakan bahwa 100 juta hiu terbunuh pada tahun 2000. Dan sebanyak 97 juta hiu pada 2010. Tapi karena ilmuwan tidak memiliki data yang memadai terkait tangkapan hiu, mereka memperkirakan kematian tahunan ikan ini berada di kisaran 63 juta hingga 273 juta.

Pemburu memanfaatkan daging, minya hati, tulang rawan dan sirip yang berharga. Seringkali sirip dipotong dari hiu hidup untuk digunakan sebagai sup sirip hiu yang kelezatannya sangat berharga di Asia Timur. Namun hiu memiliki pertumbuhan dan tingkat reproduksi yang lambat, maka ini mengacam populasi mereka.

Konservasionis mengatakan bahwa menipisnya populasi hiu sangat memprihatinkan. Pasalnya, sebagai predator puncak, mereka membantu keseimbangan ekosistem lautan dunia.

Pada 3 Maret lalu, ratusan delegasi dari 177 negara akan bertemu dalam pertemuan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) di Bangkok. Agenda tersebut meliputi proteksi perdagangan lima spesies hiu, yaitu oceanic whitetip, porbeagle dan tiga jenis hiu martil yang siripnya banyak diburu.

LIVE SCIENCE | DISCOVERY NEWS | ISMI WAHID

Berita terpopuler lainnya:
Ini Tokoh-tokoh yang Mengilik Anas Soal Century

Malaysia Bayar Sewa ke Sultan Sulu Rp 14 Juta

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Kelompok Penyusup Diduga Mendarat Lagi di Sabah

'Perjalanan Pulang' Keluarga Sultan Sulu ke Sabah

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Google Ikut Terjun Jual Beli Mobil

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

25 Januari 2022

BBKSDA Sita Sejumlah Satwa Langka dari Rumah Bupati Langkat

BBKSDA mendapatkan informasi kepemilikan satwa langka oleh Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana dari KPK usai mengeledah rumah yang bersangkutan

Baca Selengkapnya

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

1 September 2021

KSDA Agam Terima Kura-kura Kaki Gajah Langka

Resor KSDA Agam akan segera melepaskan kembali kura-kura kaki gajah langka itu ke habitatnya.

Baca Selengkapnya

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

1 Juli 2021

Singa Jantan yang Viral di TikTok Diselamatkan Otoritas Kamboja

Petugas Kamboja menggerebek rumah di Phnom Penh untuk menyelamatkan seekor singa berusia 18 bulan yang telah dicabut taring dan cakarnya.

Baca Selengkapnya

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

12 Juni 2021

Populasi Elang Jawa di Taman Burung TMII Bertambah, Satu Telur Menetas

Setelah 7 Tahun, Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akhirnya berhasil menetaskan telur elang Jawa.

Baca Selengkapnya