Mikroba Pernah Mendiami Mars

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Rabu, 13 Maret 2013 06:40 WIB

Permukaan planet Mars. Nationalgeographic.com

TEMPO.CO, California - Planet Mars kemungkinan besar pernah dihuni makhluk hidup berjuta tahun silam. Analisis sampel bubuk sebuah batuan sedimen Mars yang dibor oleh robot penjelajah Curiosity mendeteksi jejak bahan kimia dan senyawa yang diperlukan untuk kehidupan pada masa lalu planet merah itu.

"Fakta penting yang ditemukan adalah bahwa lingkungan mikroba mungkin pernah hidup di sini," kata John Grotzinger, ilmuwan di Mars Science Laboratory, saat konferensi pers di markas NASA.

Ia menambahkan bahwa lingkungan hunian yang mendukung kehidupan yang sangat mungkin. "Jika ditemukan air di sana, Anda akan bisa meminumnya," katanya.

Apakah kehidupan pernah berkembang di Mars menjadi pertanyaan terbuka selama bertahun-tahun. Robot penjelajah Mars, Curiosity, dalam misinya menemukan sebuah wilayah di mana air mengalir dan kemungkinan menggenang, yang dianggap ilmuwan merupakan tanda vital adanya kehidupan.




Ditanya apakah Mars mungkin dihuni pada saat yang sama dengan kehidupan berkembang di Bumi, Grotzinger mengatakan, "yang kita bicarakan adalah masa yang lebih tua lagi, sekitar 3 miliar tahun yang lalu, sedang kehidupan di Bumi dimulai beberapa ratus juta tahun lalu."

Curiosity membor batuan di Kawah Gale di dekat lokasi pendaratan. Batu yang berasal dari endapan lumpur ini kemudian ke instrumen analitis robot itu untuk menganalisis kandungan kimiawinya secara rinci.

Berdasarkan analisis Chemistry and Mineralogy experiment (CheMin) dan Surface Analysis at Mars (SAM) oleh Curiosity, peneliti menyatakan kandungan sulfur, nitrogen, hidrogen, oksigen, fosfor, dan karbon - unsur kimia yang biasa ditemukan dalam lingkungan yang dihuni ketika material diendapkan - ada dalam batuan itu.

"Kami telah mampu membawa ini ke tingkat berikutnya dari pemahaman apakah Mars pernah dihuni," kata Michael Meyer, pimpinan unit Mars NASA.

Grotzinger mengatakan tim rover harus menunggu sampai Mei untuk mengambil nalisa sampel yang lain. Posisi Bumi dan Mars dalam orbitnya mengelilingi matahari akan membuat komunikasi yang sulit selama April.

CBS | TRIP B

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya