UI Luncurkan Mobil Kalabia dan Keris Tipe Baru

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 Maret 2013 05:28 WIB

Mobil sirkuit produksi Universitas Indonesia, Keris V3 (orange), Keris V4 (Merah), dan Kalabia evo-2 (Putih). TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Depok - Universitas Indonesia kembali mengembangkan mobil hemat energi jenis Keris dan Kalabia tipe baru. Dua tipe ini merupakan pengembangan dari tipe sebelumnya, yaitu Kalabia Evo 3 hasil rancangan tim Sadewa dan Keris RV 4 rancangan tim Nakoela.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Bambang Sugiarto mengatakan kedua mobil itu dipersiapkan untuk kembali berpartisipasi dalam Shell Eco-Marathon (SEM) Asia di Sirkuit Sepang, Malaysia, Juli 2013 nanti.

"Ini untuk persiapan di kompetisi di Sepang Malaysia. Kami punya keyakinan tinggi dengan dua mobil ini," katanya kepada wartawan usai peluncuran dua type baru mobil ini di Balai Sidang Universitas Indonesia, Senin, 21 Maret 2013.

Berbeda dengan tahun 2012, UI mengirimkan tiga tim, tahun ini UI hanya mengirim tiga tim untuk berpartisipasi dalam dua kategori kompetisi, prototipe dan urban concept, yang berfokus pada efisiensi penggunaan bahan bakar. Bambang mengatakan untuk pengembangan dua type ini, pihaknya mengeluarkan uang sekitar Rp 1 miliar. "Ini pada tekhnologi, jadi modalnya banyak," kata dia.

Dalam kategori prototipe, UI tim tim Nakoela dengan rancangan mobil bernama Keris VR sebagai pengembangan dari Keris V3, generasi ketiga mobil tersebut. Sedangkan pada kategori urban concept UI mengirimkan tim Sadewa, dengan rancangan mobil Kalabia evo-3 sebagai pengembangan Evo-2, generasi kedua mobil tersebut.

Menurut Bambang, Kalabia evo-3 merupakan kendaraan ultra-efisien dan ramah lingkungan berbasiskan tekhnoligi muktahir hasil rancangan mahasiswa. Tekhnologi tersebut diantaranya Engine Control Unit yang diprogram sendiri dan sistem sekuensial injeks dam hi-impedance injector yang membuta penyemprotan bahan bakar menjadi efisien. Selain itu, mobil ini memakai hi-compression rasio 14:1 yang membuat efisien termal engine semakin meningkat. "Kalabia ini untuk kompetisi manis-manis dan irit-iritan," katanya.

Manager tim Sadewa, Rijamuddin Aulia mengatakan Kalabia evo-3 juga dilengkapi bearing keramik untuk mengurangi friksi yang tidak berguna. Mobil dengan berat 96 kilogram ini memiliki kapasitas 155 cc. "Ditargetkan konsumsi bahan bakarnya mencapai lebih dari 300 kilometer per liter," kata dia.

Sementara mobil Keris RV berkapasitas 110 cc dengan target konsumsi bahan bakar 450 kilometer per liter. Manager tim Nakoela perancang mobil itu, Gendipatih mengatakan mobil ini bertujuan sebagai basis penelitian dalam pengembangan kendaraan hemat bahan bakar yang kelak bisa digunakan masyarakat. Keris RV juga dil;engkapi tekhnologi injeksi dengan program mable ECU.

ILHAM TIRTA

Berita terpopuler lainnya:
Mengapa Ibas Laporkan Yulianis ke Polisi

Enam Pernyataan Soal Ibas dan Yulianis

Ibas Siap Diperiksa, Ini Jawaban KPK

Daftar Pasal Kontroversial di Rancangan KUHP

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya