TEMPO.CO, Huanuco - Dua spesies baru kadal warna-warni telah ditemukan di hutan hujan Peru dalam eksplorasi kecil di Pegunungan Andes. Kedua spesies kadal ini kulitnya memiliki bercak warna hijau dan coklat yang memungkinkan mereka berbaur dalam hutan pegunungan hujan sebagai habitat mereka.
Kadal tersebut ditemukan di Cordillera Azul National Park, taman nasional terbesar ketiga di negara ini. Salah satu spesies ini bernama Enyalioides azulae. Rincian studi telah diterbitkan baru-baru ini di jurnal ZooKeys.
Adapun spesies kedua ditemukan di lembah sungai yang sama. Kadal tersebut dinamai dengan nama seseorang yang membantu mendanai survei yaitu Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Ia adalah putra mahkota Abu Dhabi dan wakil komandan tertinggi militer Uni Emirat Arab. Al Nahyan menciptakan Mohamed bin Zayed Spesies Conservation Fund untuk melestarikan berbagai spesies di seluruh dunia.
Kedua spesies tersebut adalah jenis woodlizard, sekelompok kadal yang diduga hanya beberapa gelintir spesies saja. Sejak tahun 2008, 3 spesies telah ditemukan dalam kelompok ini. "Mungkin masih banyak spesies yang menunggu untuk dijelajahi di dekat Andes," tulis para peneliti dalam penelitian ini. Menurut penulis studi, Pablo Venegas mengatakan bahwa penemuan ini menunjukkan bahwa Peru termasuk memiliki keberagaman terbesar terkait woodlizard.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita terkait
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo
26 November 2023
BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.
Baca SelengkapnyaJokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti
19 Agustus 2023
Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045
15 Juni 2023
Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.
Baca SelengkapnyaMemahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya
10 Desember 2022
Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.
Baca SelengkapnyaDi Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis
3 Desember 2022
Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
Baca SelengkapnyaSiti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya
25 November 2022
MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.
Baca SelengkapnyaBRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan
10 November 2022
Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPraktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
20 April 2022
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia
Baca Selengkapnya