Sastrawan Shakespeare Pengusaha yang Kejam  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 1 April 2013 09:58 WIB

William Shakespeare. News.com.au

TEMPO.CO, London - William Shakespeare selama ini dikenal sebagai penulis drama terkenal asal Inggris. Shakespeare, yang hidup antara 1564-1616, ternyata juga merupakan seorang tuan tanah dan pengusaha yang kejam.

Dilansir dari situs BBC, sejumlah dokumen yang ditemukan Universitas Aberystwyth di Wales, Inggris Barat, menemukan Shakespeare menarik keuntungan saat kelaparan dan masa-masa sulit dialami masyarakat saat itu. Catatan pengadilan dan pajak juga memperlihatkan dia berulang kali didakwa karena menimbun bahan pangan secara gelap untuk dijual dengan harga yang tinggi.

Sebagai tuan tanah, Shakespeare menggunakan sebagian besar tanahnya untuk menanam gandum dan biji-bijian ketika bencana kelaparan melanda Eropa. Dia kemudian menimbun sebagian hasil panen agar bisa dijual dengan harga mahal. Warga yang terlambat membayar pembelian pangan itu sering pula dikenakan denda. Namun, aksinya bisa diendus pihak berwenang sehingga beberapa kali sastrawan terkenal itu diproses ke pengadilan.

Tim peneliti Universitas Aberystwyh memperkirakan Shakespeare baru pensiun sebagai "pengusaha" setelah bekerja selama 24 tahun. Pasa masa hidupnya, dia merupakan tuan tanah terbesar di kota tempat tinggalnya, Stratford-upon-Avon.

Salah satu karya Shakespeare, Coriolanus, menggambarkan tuan tanah yang kaya dengan latar belakang kerusuhan akibat penimbunan pangan pada masa kelaparan. Dalam karya yang diperkirakan ditulis antara tahun 1605-1608, para warga biasa berupaya melakukan balas dendam atas para bangsawan dan pedagang yang dianggap menghambat mereka untuk mendapat makanan.

Penulis naskah terkeal Romeo and Juliet ini sempat berkarier di London, tetapi kembali ke Stratford-upon-Avon pada masa lima tahun terakhir kehidupannya. Dia meninggal dunia pada 23 April 1616 dan dikenang sebagai salah satu sastrawan penting dunia, yang karya-karyanya masih terus dipentaskan di berbagai belahan Bumi.

BBC | AMIRULLAH

Berita Lain:
5 Kejutan April Mop di Dunia Teknologi
Domain Khusus Desa Diluncurkan
Facebook Siapkan Android Versi Sendiri
Facebook dan HTC Bakal Luncurkan Ponsel Bersama

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya