Perubahan Iklim, Lautan Es Antartika Meluap

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 4 April 2013 03:19 WIB

Sepasang pinguin tampak mesra dengan bergandengan tangan sambil berjalan di di semenanjung Antartika bersalju. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , De Bilt: Perubahan iklim ternyata memperluas lautan es Antartika. Fenomena paradoksial ini diduga disebabkan oleh gumpalan air tawar dingin dari pencairan di bawah lapisan es Antartika. Lelehan air ini memiliki kepadatan relatif rendah sehingga terakumulasi di lapisan atas laut. Permukaan air dingin kemudian membeku lagi lebih mudah selama rentang musim gugur dan musim dingin.

Ilmuwan iklim sangat tertarik dengan pengamatan bahwa es laut Antartika yang menunjukkan perluasan signifikan. Secara statistik luasan itu bertambah sekitar 1,9 persen per dekade sejak tahun 1985. Sementara laut es di kutub utara telah menyusut selama dekade terakhir.

Para peneliti dari Royal Netherlands Meteorological Institute (KNMI) di De Bilt mencoba membuat efek umpan balik negatif. Mereka mencoba mereproduksi perubahan yang diamati dalam model iklim berbasis komputer.

Dalam model itu, lautan es diperluas selama musim gugur dan musim dingin di belahan bumi selatan dalam respon permukaan lapisan air tawar dingin, es padat yang mengapung maupun air laut yang hangat. "Lapisan es laut sekitar Antartika meningkat meskipun terjadi iklim pemanasan global," kata Richard Bintanja, pemimpin penulis studi dari KNMI. Menurutnya ini disebabkan oleh mencairnya lapisan es dari bawah.

Namun ada penjelasan masuk akal lain terkait perluasan lautan es Antartika ini. Paul Holland dari British Antarctic Survey (BAS) menunjukkan temuannya tahun lalu bahwa pergeseran angin terkait dengan perubahan iklim menyebabkan es menjauh dari pantai. Angin tersebut meniup bongkahan-bongkahan es untuk menjauhi pantai. Ini memungkinkan air menjadi terbuka di beberapa daerah sehingga memberi kesempatan untuk membeku dan membuat bongkahan es lebih banyak lagi.

Penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience juga menegaskan lapisan air dingin yang mencair dapat membatasi jumlah air yang disedot dari lautan sebagai salju yang jatuh di Antartika. Udara dingin dapat menahan kelembaban dibandingkan udara hangat.

BBC | ISMI WAHID

Berita Tempo Lain:
Kasus Cebongan, Senjata Kopassus Akan Diperiksa

Mahfud MD: Saya Takut Jadi Presiden!

Komite Etik KPK Umumkan Hasil Investigasi Hari Ini

Sketsa Wajah Penyerang LP Cebongan Belum Sempurna


Topik terhangat:
Partai Demokrat
| Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya