TEMPO.CO, Jakarta - Seiring semakin populernya penggunaan ponsel dan tablet, bisnis pembuatan aplikasi juga semakin tumbuh. Menurut hasil survei perusahaan Canalys, empat toko aplikasi utama mengalami total pengunduhan aplikasi sebanyak 13,4 miliar kali selama kuartal pertama tahun ini.
Ini lebih banyak 11 persen dibandingkan total pengunduhan selama setahun lalu. "Aplikasi memiliki dampak yang besar terhadap cara konsumer menggunakan ponsel dan tablet," kata Adam Daum, kepala riset Canalys.
Empat toko aplikasi utama itu adalah Apple AppStore, Google Play, Windows Phone Store, dan BlackBerry World. Keempatnya mengantongi pendapatan sekitar US$ 2,2 miliar (sekitar Rp 21,1 triliun), yang berarti peningkatan sekitar 9 persen dibandingkan total pendapatan pada tahun lalu.
Toko Apple App Store menempati peringkat pertama untuk pendapatan dengan mengantongi 74 persen pangsa pasar. Meski Google Play mengantongi pendapatan lebih sedikit, perusahaan ini mencatatkan jumlah pengunduhan terbanyak, yaitu 51 pesen.
"Google Play dan Apple App Store tetap pemain terbesar dalam dunia toko aplikasi," kata Adam. BlackBerry World dan Windows Phone Store masih jauh untuk bisa mengejar.
Tren ini menunjukkan, menurut Adam, peran sentral yang dimiliki aplikasi dalam menghubungkan konten dan layanan terintegrasi seperti layanan awan (cloud).
