Semut Jerman Ini Piawai Mendeteksi Gempa  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Senin, 15 April 2013 08:41 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Berlin - Semut ternyata dapat merasakan gempa sebelum gempa yang lebih besar dirasakan manusia. Para peneliti di Jerman menemukan, semut kayu merah juga cenderung memilih untuk membangun koloni mereka di sepanjang patahan aktif.

Gabriele Berberich dari University of Duisburg-Essen mengatakan perilaku semut secara signifikan berubah sebelum gempa bumi berkekuatan di atas 2,0 menghantam wilayah tempat koloni mereka berada. Perilaku mereka tidak kembali normal sampai sehari setelah gempa. Berberich menyajikan hasil penelitiannya di forum pertemuan tahunan Eropa Geosciences Union di Wina.

Timnya, yang menghitung 15 ribu gundukan semut di sepanjang sesar aktif, mengamati perilaku semut-semut itu selama tiga tahun antara tahun 2009 dan 2012. Tim menemukan semut akan menjalani aktivitas yang biasa selama hari sebelum kembali ke "rumah" mereka di malam hari. Namun, sebelum gempa bumi, semut akan tetap terjaga dan tetap berada di luar gundukan pada malam hari.

Berberich sebelumnya menyatakan serangga mampu memprediksi gempa bumi dengan mendeteksi perubahan emisi gas atau pergeseran medan magnet bumi. "Semut kayu merah memiliki reseptor kemo untuk gradien karbon dioksida dan reseptor magnet untuk medan elektromagnetik," katanya.

Penelitian ini menyebut semut hanya mengubah perilaku mereka menjelang dan usai gempa berkekuatan 2 pada skala Ritchter, yang merupakan gempa bumi terkecil yang bisa merasakan manusia. Ia belum bisa menjelaskan mengapa atau bagaimana mereka bereaksi terhadap rangsangan gempa. Ia berencana untuk meneliti di daerah yang lebih aktif tingkat kegempaannya untuk melihat apakah semut bereaksi terhadap gempa yang lebih besar.

MAIL ONLINE | TRIP B

Topik terhangat:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya

Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita

Ghozali, Pilot Senior Lion Air yang Jatuh di Bali

@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya