Mengapa Tangis Bayi Mereda Saat Digendong?  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 18 April 2013 08:53 WIB

Ilustrasi ibu dan bayi. Myhealthnewsdaily.com

TEMPO.CO, Tokyo - Misteri mengapa bayi dengan mudah ditenangkan saat berada dalam gendongan diurai oleh ilmuwan Jepang. Penelitian terbaru tidak hanya menegaskan bahwa bayi menjadi sangat rileks ketika mereka digendong, tetapi juga proses fisiologis di dalamnya.

Mereka mengatakan bahwa ketika bayi diangkat dan didekap, detak jantung mereka melambat dan mereka secara otomatis menjadi sangat rileks. Namun, ini tidak terjadi ketika mereka hanya dipegang saja, demikian studi ini menjelaskan.

Para ilmuwan dari RIKEN Brain Science Institute mengatakan studi mereka adalah yang pertama untuk menunjukkan respons bayi saat digendong sebagai seperangkat rangkaian terkoordinasi antara saraf, motorik, dan regulasi jantung.

Dalam percobaan yang melibatkan mesin EKG, yang mengukur aktivitas listrik jantung, mereka menemukan bahwa detak jantung bayi melambat segera setelah mereka diambil untuk digendong. Menggunakan sistem EKG yang sangat kecil, mereka juga mampu mengamati fenomena yang sama pada tikus.

Baik bayi manusia maupun bayi tikus berangsur tenang dan berhenti gelisah setelah mereka digendong. Pada tikus, mereka berhenti memancarkan teriakan ultrasonik. Tikus juga secara refleks mengadopsi postur kompak saat digendong, dengan kaki tertekuk, terlihat juga pada mamalia lain seperti kucing dan singa.

"Ini respon bayi mengurangi beban induk membawa mereka, dan bermanfaat baik bagi induk dan bayi," jelas salah satu penulis studi, Dr Kumi Kuroda.

Para peneliti menambahkan bahwa temuan mereka memiliki implikasi penting bagi orangtua dan bahkan bisa berkontribusi untuk mencegah kekerasan terhadap anak.

MAIL ONLINE | TRIP B

Topik terhangat:
Ujian Nasional
| Bom Boston | Lion Air Jatuh | Harta Djoko Susilo


Berita lainnya:
Gaya Mini di Ajang MTV Movie Award 2013 Tak Apa Minum Sedikit Alkohol Selama Hamil
Gagal UN 2013, Tak Perlu Kecil Hati

Stres Bisa Meningkatkan Memori Otak

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya