Manusia Berasal dari Kera yang Muncul dalam Air?

Reporter

Rabu, 1 Mei 2013 04:31 WIB

Seorang pelajar melintas di depan papan yang menggambarkan proses evolusi manusia dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). Berbagai fosil yang ditemukan di Situs Purbakala Sangiran ini merupakan ajakan agar masyarakat mencintai museum sebagai ruang edukasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , London-- Sebuah teori kontroversial tentang evolusi manusia mendapat dukungan baru-baru ini. David Attenborough, pendukung teori kontroversial ini menunjukkan bahwa manusia berasal dari kera yang muncul dari air. Kera tersebut kehilangan bulu mereka, mulai berjalan tegak dan kemudian otak besarnya dapat berkembang.

Teori ini telah muncul 50 tahun yang lalu dan mendapat cemoohan beberapa ilmuwan sejak pertama kali muncul. Kelompok ilmuwan yang meyakini teori ini akan mengadakan konferensi London pada pekan depan.

Teori kera air (aquatic apes) mengatakan bahwa mereka muncul karena nenek moyang kita memutuskan untuk tinggal di dalam atau dekat dengan air selama jutaan tahun. Ahli biologi Inggris, Sir Alister Hardy adalah ilmuwan pertama yang berteori bahwa manusia berasal dari keturunan kera air. Dia menulis bahwa kera turun dari pohon untuk hidup di sungai yang kaya makanan maupun di laut.

Kera-kera ini berevolusi menjadi tegak ketika mereka mencoba untuk menjaga kepala mereka supaya tetap diatas air. Akibatnya, mereka juga akan kehilangan rambut. Mereka menimbun lemak untuk tetap hangat di dalam air.

Rhys Evans, seorang ahli fisiologi kepala dan leher di Royal Marsden hospital, London mengatakan bahwa manusia memiliki sinus yang besar. Ia berpendapat bahwa ruang antara pipi, hidung dan dahi ini bertindak sebagai alat bantu apung yang membantu menjaga kepala di atas air.

Pendukung teori ini juga berpendapat bahwa biokimia otak manusia bisa membantu membuktikan adanya hubungan ini. Docosahexaenoic acid (DHA) atau asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam makanan laut dapat meningkatkan pertumbuhan otak pada mamalia. Simak info iptek lainnya di sini.

DAILY MAIL | ISMI WAHID

Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:
Edsus Sosialita Jakarta

Sony Luncurkan Keker Digital Baru
Microsoft Akan Ganti Logo Bing, Skype, dan Xbox

Samsung Rilis Galaxy Tab 3

Lampu Mobil `Pengusir` Hujan

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya