Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi Akhir Mei

Reporter

Editor

Amirullah

Selasa, 21 Mei 2013 18:45 WIB

Ilustrasi asteroid. planetsave.com

TEMPO.CO, California -Sebuah asteroid berukuran besar akan melintasi bumi pada akhir Mei. Perjalanannya mendekati planet bumi ini akan terjadi lagi setidaknya pada dua abad mendatang.

Asteroid bernama 1998 QE itu memiliki panjang 1,7 mil yang terdiri dari batu angkasa. Ilmuwan mengatakan, asteroid ini akan melintasi bumi dalam lintasan sepanjang 3,6 juta mil atau 15 kali jarak antara bumi dan bulan. Para astronom dari National Aeronautics and Space Administration (NASA) akan bersiap menyaksikan kedatangan asteroid tersebut dengan menggunakan dua radar teleskop di Goldstone, California, dan di Pusat Observasi Arecibo di Puerto Rico.

"Ketika asteroid mendekati bumi, maka akan menjadi kesempatan yang sangat penting bagi ilmuwan untuk mempelajari secara detil, baik meneliti ukurannya, bentuk, rotasi, dan juga permukaannya. Sehingga kita bisa mengetahui asal asteroid tersebut," ujar Lance Benner, anggota tim investigasi dari pusat observasi NASA di Goldstone. Dia mengatakan, timnya akan menggunakan radar untuk mengukur jarak lintasan dan kecepatan asteroid untuk mengetahui orbitnya untuk menghitung waktu kedatangan berikutnya di masa mendatang.

Asteroid ini pertama kali ditemukan pada Agustus 1998 oleh astronom Lincoln Near Earth Asteroid Research (LINEAR) di New Mexico, Amerika. Penamaan batu angkasa tersebut tidak seperti menamakan kapal asal Inggris, yaitu dengan menggunakan nama Ratu Elizabeth. Melainkan menggunakan angka 1998 sesuai dengan waktu ditemukannya.

Sekalipun diamati dari jarak 4 juta mil, namun ilmuwan seolah meneliti sebuah benda dari jarak 12 kaki. "Sangat menarik mengamati detil asteroid ini," kata Benner.

Dia menambahkan, radar digunakan untuk mentransformasikan obyek dari sebuah titik cahaya menjadi sebuah benda yang memiliki karakter unik. "Radar menangkap gambar yang melintas di dekat bumi dengan menampilkan bentuk dasar dari benda yang merupakan bagian dari sistem tata surya," ujarnya.

NASA masih menjadi lembaga yang memimpin penelitian mengenai adanya potensi bahaya yang dihasilkan oleh efek asteroid. "Planet bumi telah dipenuhi oleh bebatuan selama 4,5 miliar tahun dan akan terus bertambah," kata Benner.

FOX NEWS | SATWIKA MOVEMENTI

Berita lainnya:
EDSUS Cinta Fathanah

Ledakan Meteorid Terbesar Terjadi di Bulan
Tablet Sony Xperia Z Mulai Dijual
Tikus dan Kadal Air Kembali ke Bumi dari Bulan
Samsung Incar Dominasi Kamera Tanpa Cermin

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

10 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

5 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

19 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

20 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

21 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

21 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

22 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

22 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

26 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya